Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pantau Arus Mudik Pakai Helikopter, Ditlantas Polda Jatim Pelototi Antrean Simpang Tiga Mengkreng

Pantau Arus Mudik Pakai Helikopter, Ditlantas Polda Jatim Pelototi Antrean Simpang Tiga Mengkreng

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin dan Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri, Kombes Pol Sumardji, saat melakukan Patroli jalur mudik menggunakan Helikopter Polri tipe AgustaWestland (AW-169) di jalanan utama Jatim, Sabtu, 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jalur persimpangan tiga Mengkreng yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri, Jombang, dan Nganjuk menjadi perhatian utama Ditlantas Polda Jatim saat melakukan patroli helikopter pada Sabtu (6/4/2024). 

Patroli jalur mudik menggunakan Helikopter Polri tipe AgustaWestland (AW-169) tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin dan Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri, Kombes Pol Sumardji. 

Komarudin mengaku dibuat tercengang dengan kompleksitas jalur Simpang Tiga Mengkreng yang selalu menjadi atensi nasional pada Operasi Ketupat setiap momen arus mudik-balik lebaran setiap tahunnya oleh Korlantas Polri. 

Bagaimana tidak, persimpangan tersebut berbatasan dengan tiga wilayah, yakni Kabupaten Jombang, Kediri dan Nganjuk. 

Tentu dapat diprediksi, lanjut Komarudin, kepadatan arus lalu lintas di persimpangan tersebut, pada setiap harinya. Apalagi pada momen arus mudik-balik lebaran tahunan idulfitri. 

"Simpang Tiga Mengkreng ini, merupakan salah satu dari sekian titik yang menjadi atensi," ujarnya saat di Mapolda Jatim, Sabtu (6/4/2024). 

Kemudian, ditambah pula, terdapat dua pintu perlintasan sebidang menjelang persimpangan tersebut, yang berada di ruas jalan kurang dari satu kilometer. 

Jeda waktu tunggu kendaraan berhenti selama kereta api (KA) melintas, tak dipungkiri dipastikan membuat antrean kendaraan makin bertumpuk. 

Apalagi, frekuensi perjalanan KA yang jumlahnya sengaja ditambah untuk mengakomodasi perjalanan pemudik moda transportasi KA, dipastikan membuat antrean kendaraan di ruas jalan tersebut, dapat berubah menjadi kemacetan dalam hitungan menit saja. 

Baca juga: Ada 3 Titik Rawan Macet di Jalur Utama Mudik Bojonegoro, Satu Diantaranya di Kecamatan Baureno

Semula pada hari biasa, KA yang melintas tak lebih dari 34 kali. Namun selama momen arus mudik lebaran, tercatat frekuensi KA yang melintas, ternyata setiap 30 menit sekali. 

"Yang tadinya 32-34 kali. Menjadi sampai saat ini, Rata-rata setiap 30 menit sekali melintas. Ini juga menjadi potensi perlambatan pengendara yang akan melintasi Simpang Tiga Mengkreng," katanya. 

Tak cuma itu, kompleksita jalur Simpang Tiga Mengkreng juga diperparah dengan adanya kantung parkiran dadakan pusat perbelanjaan oleh-oleh.

Menurut Komarudin, masyarakat pengendara cenderung secara serampangan berhenti menepi untuk berkunjung di pusat perdagang oleh-oleh di titik jalan tersebut. 

Sehingga, pihaknya telah melakukan serangkaian siasat untuk mengatasi kompleksitas jalur Simpang Tiga Mengkreng. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved