Berita Tulungagung
Kapolres Tulungagung Hentikan Bus Harapan Jaya di Terminal Gayatri, Turunkan Penumpang yang Berdiri
Kapolres Tulungagung Hentikan Bus Harapan Jaya di Terminal Gayatri, Turunkan Penumpang yang Berdiri, melebihi kapasitas
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi menghentikan sebuah Bus Harapan Jaya yang hendak meninggalkan terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Sabtu (6/4/2024).
Bus tujuan Trenggalek ini kedapatan kelebihan penumpang, hingga banyak yang berdiri.
Bahkan di antara penumpang sampai ada yang berdiri di bagian pintu belakang bus.
Awak bus sempat protes karena bus sudah tinggal jalan meninggalkan terminal.
Penumpang juga sudah menunggu lama sehingga akan menunggu lagi di terminal Tulungagung.
Namun Kapolres bersikukuh, semua penumpang yang berdiri harus turun.
"Saya telepon bosmu, saya minta bus tambahan untuk mengangkut penumpang yang turun," seru Kapolres menjawab protes awak bus.
Akhirnya seluruh penumpang yang berdiri turun dari dalam bus, dan barang bawaannya juga diturunkan kembali.
Baca juga: Klinik Hewan di Tulungagung Banyak Menerima Orderan Check Up : Tahun Ini Anabul Banyak Dibawa Mudik
Bus lalu melanjutkan perjalanan dengan kapasitas semestinya, tanpa ada penumpang yang berdiri.
Kapolres pun mengaku sudah meminta Perusahaan Otobus terkait agar mengirim bus lain untuk mengangkut penumpang yang diturunkan.
"Kami tidak hanya memastikan jalur mudik lancar, tapi juga memastikan penumpang mendapat pelayanan transportasi yang aman dan nyaman," tegas Kapolres.
Lanjutnya, para penumpang yang berdiri terpaksa diturunkan dengan pertimbangan keamanan.
Kendaraan yang kelebihan muatan maka spesifikasi keamanan kendaraan akan berkurang efektivitasnya.
Jika dipaksakan maka kendaraan lebih berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Misalnya kemampuan pengeremannya juga akan berkurang, jadi rawan kecelakaan," katanya.
Sebelumnya Polres Tulungagung bersama Dirjen Hubungan Darat Kementerian Perhubungan dan para pihak terkait juga melakukan ramp check secara berkala.
Tujuannya untuk memastikan semua kendaraan angkutan penumpang yang berangkat dari Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung layak jalan.
Semua demi keamanan selama masa mudik dan balik lebaran 2024.
"Transportasi yang aman dan nyaman penting, sehingga mudik ceria bisa didapat di momentum lebaran 2024 ini," pungkasnya.
Sebelumnya Polres Tulungagung menggelar 5 pos keamanan dan 3 pos pelayanan selama Operasi Ketupat Semeru 2024.
Pos pelayanan ada di Stasiun Tulungagung, Terminal Gayatri dan Pantai Gemah.
Sedangkan pos pengamanan didirikan di Ngantru, Cuwiri, GOR Lembupeteng, simpang tiga Jalur Lintas Selatan (JLS) Besuki dan Bandung.
Kapolres Tulungagung
AKBP Teuku Arsya Khadafi
Bus Harapan Jaya
kelebihan muatan
Terminal Gayatri
mudik lebaran 2024
berita jatim hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.