Berita Jatim
Mobil Pribadi Dilarang Masuk Kawasan Gunung Bromo selama Libur Lebaran, Pengunjung Wajib Pakai Jeep
Mobil pribadi dilarang masuk kawasan Gunung Bromo selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, Pengunjung wajib gunakan Jeep dari paguyuban.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memberlakukan kebijakan larangan kendaraan niaga atau truk dengan roda lebih dari empat melintasi kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.
Kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi peningkatan kunjungan wisata di TNBTS.
Kepala Balai Besar TNBTS, C Hendro Widjanarko mengungkapkan, selama libur Lebaran, kawasan Bromo berpotensi banyak dikunjungi wisatawan.
Wisatawan tidak hanya datang dari kawasan Kabupaten Malang, tetapi juga datang dari kawasan Probolinggo dan Pasuruan.
Potensi kemacetan harus diantisipasi sejak awal.
Diharapkan, pembatasan larangan kendaraan ini bisa mengurai potensi kemacetan.
Kemacetan di kawasan Bromo bisa sangat parah, karena volume kendaraan tidak sebanding dengan luas jalan.
Potret kemacetan ini sempat viral beberapa tahun belakangan di media sosial.
"Untuk menghindari kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan," kata Hendro, Sabtu (6/4/2024).
Hendro menerangkan, pihak Balai Besar juga melarang mobil pribadi untuk memasuki kawasan TNBTS.
Hal itu untuk mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas di kawasan wisata tersebut.
"Pengunjung wajib menggunakan Jeep dari paguyuban. Batas akhir penggunaan mobil pribadi adalah rest area sebelum memasuki kawasan TNBTS," imbuhnya.
Hendro menambahkan, status aktivitas Gunung Bromo saat ini adalah Waspada atau Level II.
Baca juga: Polisi Cek Keamanan dan Kenyamanan Tempat Wisata di Kota Batu Jelang Libur Lebaran 2024
Sehingga pengunjung dilarang mendaki ke kawah Gunung Bromo, dan dilarang melakukan aktivitas wisata pada radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.
Selama libur Lebaran, calon pengunjung TNBTS dapat membeli tiket dan melakukan pembayaran secara online melalui website bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
TNBTS tidak memberlakukan pembayaran tiket secara tunai.
"Diberlakukan kuota yang tersedia di website. Jika kuota habis, maka wisatawan tidak dapat masuk ke kawasan TNBTS atau harus kembali pulang," tegasnya.
TNBTS pun menegaskan, pengunjung wajib memegang karcis masing-masing, mengutamakan keselamatan, dan membawa sampah kembali pulang atau keluar kawasan TNBTS.
Pengunjung juga dilarang membawa narkoba dan barang berbahaya lainnya, antara lain petasan, bahan peledak, kembang api, smoke bomb, dan flare.
"Pengunjung diminta mematuhi semua peraturan yang berlaku dalam kawasan konservasi, dan akan dilakukan pemeriksaan barang bawaan pengunjung secara acak atau random check," jelasnya.
Bagi para pengunjung Bromo Hillside, diwajibkan untuk membeli tiket masuk kawasan TNBTS dan menunjukkan bukti pembelian tiket di loket pembelian tiket Bromo Hillside.
Pengunjung dilarang mengoperasikan drone di dalam kawasan TNBTS, kecuali bagi yang telah memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) untuk penggunaan drone pengambilan video komersial.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
TNBTS
libur Lebaran
Idul Fitri 1445 H
Gunung Bromo
Malang
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.