Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut di Tol Japek

VIDEO Kecelakaan Maut Tol Japek, 12 Orang Meninggal Jelang Lebaran 2024, Kapolri Turut Berduka Cita

Video kecelakaan maut Tol Japek. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ucap belasungkawa insiden jelang Lebaran 2024 ini.

Editor: Hefty Suud
YouTube Warta Kota Production - Kompas.com
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ucap belasungkawa mengenai kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58. 

TRIBUNJATIM.COM - Video kecelakaan maut Tol Japek, viral di media sosial

Insiden ini menjadi sorotan, 12 orang menjadi korban meninggal dunia karena kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58.

Dalam kecelakaan maut tersebut, ada tiga kendaraan yang mengalami tabrakan beruntun, dua di antaranya hangus terbakar yakni Terios dan Gran Max.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran segera memadampkan api dan melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ucap belasungkawa mengenai kecelakaan maut yang terjadi jelang Lebaran 2024 ini.

Berikut video kecelakaan maut Tol Japek:

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan di Tol Japek KM 58, Meninggal 12 Orang, Diduga karena Sopir Gran Max Ngantuk

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendatangi RSUD Karawang yang menjadi lokasi evakuasi 12 jenazah korban kecelakaan maut KM 58 Tol Japek dievakuasi, pada Senin (8/4/2024) sore.

Kapolri datang bersama Menteri Perhunungan Budi Karya Sumadi dengan pejabat tinggi Polri maupun Polda Jawa Barat.

Hadir pula Kaploda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

"Pertama kami ucapkan turut berduka cita atas peristiwa yang terjadi dan menimpa di situasi mudik," kata Kapolri saat konferensi pers di RSUD Karawang pada Senin (8/4/2024).

Dia mengungkapkan, kejadian ini sangat tidak diinginkan. Apalagi ini saat momen mudik lebaran.

"Tentunya peristiwa yang sebenarnya tidak kita inginkan tapi ini menadi sebuah musibah dan ini jadi bahan evaluasi," katanya.

Listyo Sigit menerangkan, sejauh ini pihak Kepolisian masih terus berupaya mendapatkan ciri-ciri korban meninggal karena kondisi luka korban meninggal cukup berat.

Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah dengan metode pos mortem.

Baca juga: Jual Emas Ibunya, Tukang Kredit Baju Akhirnya Bisa Mudik Pakai Motor Bonceng 4, Saya Kagum

"Perlu saya jelaskan saat ini dilaksanakan oleh Kepolisian khususnya, dibantu TNI dengan pemerintah daerah dan rekan-rekan Kementerian Perhubungan. Kita sedang berupaya untuk mendapatkan ciri-ciri korban dengan langkah-langkah pos mortem," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved