Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Sekuriti Stasiun Tawang Penemu Tas LV Isi Emas Senilai Rp 510 Juta, Sosok Pemilik Diungkap

Beginilah pengakuan sekuriti Stasiun Tawang yang menemukan tas coklat merek Louis Vuitton yang ternyata di dalamnya berisi berbagai barang mewah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Penemuan tas cokelat Louis Vuitton yang berisi uang dan barang mewah senilai Rp 510 juta oleh petugas sekuriti Semarang Tawang Bank Jateng. 

"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," kata Franoto, kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024), seperti dikutip Tribun Jatim.

Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui contact center KAI 121.

Selama tahun 2024 sampai dengan 7 April, Daop 4 Semarang juga telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 71 barang kepada pemiliknya.

Adapun jenis barang tersebut di antaranya laptop, HP, tablet, smartwatch, dompet, dan lain-lain.

"Pada masa peak season khususnya di momen angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," tutup dia.

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah Beras dan Uang di Jawa Timur Tahun 2024, Lengkap dengan Niat Zakat Fitrah

Petugas lain yang memiliki cerita serba-serbi mudik Ramadan satu di antaranya adalah porter.

Khamid (52), seorang pramuantar atau porter yang tugasnya membantu mengangkut barang bawaan penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen Jakarta.

Menjadi porter selama 24 tahun, Khamid bisa jadi seorang porter senior di Indonesia.

Pria yang memakai seragam dengan nomor 001 itu terlihat celingukan di depan pintu keberangkatan.

Nomor 001 pada seragam Khamid seolah menunjukkan bahwa ia seorang porter senior di antara 175 porter lain yang berada di area Stasiun Pasar Senen.

Baca juga: Nasib Kakek Jadi Porter di Pelabuhan, Hanya Kantong Rp 50 Ribu saat Lebaran, Masih Bisa Tersenyum

Hamid terlihat diantara ribuan penumpang berduyun-duyun datang membawa koper maupun oleh-oleh untuk sanak keluarga ke kampung halaman, Minggu (7/4/2024).

Kehadiran Hamid dan ratusan porter lain di sela euforia mudik lebaran sangat terasa di Stasiun Senen bukan tanpa sebab, ia sedang menunggu penumpang untuk memaka jasanya untuk mengangkut barang bawaan.

Meskipun berusia lanjut, penampilan Hamid masih terlihat bugar.

Rambutnya yang masih hitam dan belum beruban itu dipoles dengan minyak rambut selayaknya anak muda.

Kepada Tribunnews, Khamid bercerita dirinya memang bukanlah asli dari Jakarta.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved