Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Ada Alat ATG, Pertamina Jamin Pasokan BBM Seluruh SPBU selama Momen Arus Mudik-Balik Lebaran Aman

Ada alat ATG untuk kontrol otomatis jumlah pasokan BBM di semua SPBU, Pertamina menjamin pasokan BBM seluruh SPBU selama momen arus mudik-balik aman.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Sales Area Manajer Surabaya PT Pertamina Patra Niaga, Ivan Suhada, seusai mendampingi Anggota Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, sidak di SPBU Rest Area KM 725/A, Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (8/4/2024).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Pertamina Patra Niaga menjamin seluruh SPBU se-Jawa Timur tidak akan kekurangan pasokan BBM, selama momen arus mudik-balik Lebaran Idul Fitri 2024.

Mengingat, PT Pertamina Patra Niaga menggunakan mekanisme kontrol pasokan BBM otomatis menggunakan alat bernama Automatic Tank Gauge (ATG).

Alat pemantauan pasokan BBM dalam tangki pendam di SPBU tersebut, baru dipasang pada tahun 2020 silam, sebagai upaya Pertamina melakukan digitalisasi pelayanan. 

Sales Area Manajer Surabaya PT Pertamina Patra Niaga, Ivan Suhada mengatakan, ATG merupakan alat pemantauan yang terpasang di tangki pendam. 

Alat tersebut memiliki sensor yang terkoneksi dengan sistem cloud yang dimiliki oleh Pertamina.

Sistem tersebut akan terkoneksi dengan dasbor yang dimiliki oleh petugas utama 'perwira' di Pertamina. 

Tujuannya, lanjut Ivan, pihaknya secara berkala dapat mengetahui, secara pasti, kondisi stok di lembaga penyalur; SPBU, di seluruh Indonesia. 

"Ini merupakan upaya Pertamina memastikan ketersediaan stok selama Idul Fitri bisa tersedia, bagi para pemudik," ujarnya seusai mendampingi Anggota Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, sidak di SPBU Rest Area KM 725/A, Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (8/4/2024). 

SPBU yang terpantau dalam kondisi kritis, akan diprioritaskan proses pengirimannya.

Sehingga, tidak lagi menunggu proses pelaporan dari masing-masing SPBU. 

peta mudik

"Maka kondisi saat ini kami bisa meyakinkan bahwa Pertamina bisa dan mampu memastikan kondisi stok di lembaga penyalur aman dan terkendali," katanya. 

Disinggung mengenai jumlah SPBU se-Jatim, yang mengalami kondisi pasokan kategori kritis, pada H-2 Lebaran Idul Fitri 2024, Ivan memastikan, semua SPBU se-Jatim memiliki pasokan tambahan yang telah disiapkan beberapa waktu sebelumnya. 

"Secara berkala, karena kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Maka SPBU sudah melakukan build up stok di SPBU. Maka rata-rata SPBU dalam kondisi aman dan mampu melayani kebutuhan masyarakat," jelasnya. 

Bahkan, pada saat situasi akses jalan sebuah SPBU terkategori tidak memungkinkan untuk melakukan pengiriman pasokan BBM menggunakan kendaraan truk, Ivan menambahkan, pihaknya bisa menyiasatinya dengan melakukan pengiriman menggunakan kendaraan motor. 

"Tapi, dalam kondisi tertentu, jika ada kesulitan atau stok out di beberapa SPBU, bisa menggunakan motoris. Yang tersedia di 135. Jadi kami tinggal telepon 135. Kami ada layanan motor yang bisa digunakan untuk mengirim BBM ke lokasi yang diperlukan," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, dikutip dari Kompas.com, PT Pertamina (Persero) memasang perangkat digital ATG di setiap tangki pendam SPBU

Dengan adanya alat ini, maka SPBU maupun Pertamina dapat memantau stok BBM di tangki secara otomatis.

Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas’ud Khamid mengatakan, ATG yang dipasang di tangki pendam SPBU terhubung langsung dengan ruang kontrol di SPBU dan juga Terminal BBM Pertamina.

"Sehingga ke depannya jaminan ketersediaan stok di SPBU menjadi lebih baik. Karena jika stok mencapai batas minimum, langsung terkomunikasikan secara otomatis ke ATG yang ada di Terminal BBM. Sehingga ketersediaan stok selalu terjaga," ujar Mas’ud dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5/2020).

Selain untuk memantau ketersediaan stok, dengan adanya ATG di tangki pendam SPBU, maka titik serah produk yang sebelumnya di Terminal BBM Pertamina, kini bisa digeser ke tangki pendam SPBU

Dengan demikian, jika terjadi losses selama pengiriman dari Terminal BBM Pertamina ke SPBU, akan menjadi tanggung jawab Pertamina. 

"Ini merupakan upaya Pertamina untuk terus menjalankan proses bisnis dengan lebih akuntabel dan transparan, terutama kepada mitra bisnis kami yaitu SPBU," kata Mas’ud.

Pemasangan ATG merupakan bagian dari program digitalisasi SPBU.

"Melalui program ini, maka konsumen dapat terlayani dengan lebih baik lagi, baik dari sisi ketepatan liter maupun juga kualitas produk," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved