Perbaiki Antena TV, Pria di Kota Madiun Tak Kunjung Turun, Keluarga Kaget saat Naik ke Atap

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Suasana masyarakat Jalan Sido Makmur IV, Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Sabtu (13/4/2024) siang berubah mencekam.

Salah satu warga setempat, Suparno, tewas tersengat listrik di atap rumahnya. Keluarga korban yang mengetahui insiden tersebut seketika panik.

Lurah Manguharjo Rudiyanto menuturkan, sebelumnya pria usia 52 tahun tersebut terlihat naik ke atas atap rumahnya. 

“Kata tetangganya, korban hendak membetulkan jaringan antena televisi. Akan tetapi, korban tidak kunjung turun selama beberapa jam,” ujar Rudiyanto.

Kemudian, keluarga pun mencari keberadaan korban. Selang beberapa saat, adik korban menemukan Suparno, sudah dalam kondisi meninggal di atap rumah.

Baca juga: Nasib Pilu Nelayan di Pulau Bawean Gresik, Niat Perbaiki Keramba Malah Tewas Tersengat Listrik

Baca juga: Akhir Nasib Bocah di Situbondo Tewas Tersengat Listrik, Orang Tua Korban Syok: Langsung Pingsan

“Jenazah dievakuasi dengan melibatkan BPBD serta memanggil petugas PLN untuk mematikan jaringan listrik di lingkungan rumah tersebut. Setelah itu giliran petugas menurunkan jasad korban dari atap rumah,” tuturnya.

Rudiyanto menilai, penyebab kematian korban lantaran tersengat listrik saat membetulkan antena di atap rumah.

Baca juga: Jebakan Tikus Listrik di Lamongan Malah Senjata Makan Tuan, Pemuda Tewas Tersetrum Jebakan Buatannya

“Kabel terkelupas dan menempel pada talang yang diduga diinjak oleh korban sehingga tersetrum,” ungkapnya.

Keluarga sudah menerima penyebab kematian Korban. Sehingga, setelah selesai dievakuasi jasad korban langsung dimakamkan.

“Jenazah sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum setempat,” tandasnya

Baca juga: Hendak Pasang Alat Peraga Kampanye, Pria di Madiun Tewas Tersengat Listrik

Jebakan Tikus Listrik Malah Senjata Makan Tuan

Sementara itu insiden tersengat listrik juga sempat terjadi di Lamongan.

Seorang pemuda di Lamongan mengalami kejadian tragis usai terkena jebakan tikus listrik buatanya sendiri.

Pemakaian listrik untuk jebakan tikus di sawah sebetulnya sudah dilarang. Namun, petani tetap menggunakan karena untuk membasmi hama tikus yang merusak tanaman padi.