Nasib Pilu Nelayan di Pulau Bawean Gresik, Niat Perbaiki Keramba Malah Tewas Tersengat Listrik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang nelayan di Pulau Bawean Gresik ditemukan meninggal dunia di atas keramba ikan. Korban meninggal tersengat listrik saat bekerja, Rabu (6/3/2024).

Nelayan nahas tersebut bernama Atmin asal Dusun Prapattunggal, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Pria  berusia 59 tahun itu, meninggal dalam keadaan duduk di sekitar pinggir Pantai Desa Dekatagung sekitar pukul 09.20.

Kejadian nahas itu pertama kali diketahui oleh rekan nelayan, bernama Lamri. Saat itu, Lamri berada di pinggir pantai tak jauh dari lokasi korban. 

Lamri tiba-tiba mendengar suara teriakan dari korban, langsung berlari mendatangi sumber suara tersebut.

“Saksi melihat korban didapati sudah dalam keadaan duduk diam di atas keramba. Diduga korban tersengat aliran arus listrik saat bekerja memperbaiki keramba miliknya,” ujar Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari.

Baca juga: Jebakan Tikus Listrik di Lamongan Malah Senjata Makan Tuan, Pemuda Tewas Tersetrum Jebakan Buatannya

Baca juga: Warga Curiga Rumah Tetangga Gelap Gulita, Syok saat Pintu Dibuka, Kakak Adik Tewas Tersengat Listrik

Selanjutnya, Lamri meminta rekannya bernama Miri untuk membantu evakuasi korban ke pinggir pantai yang tidak jauh dari rumah korban. Diketahui dari keterangan saksi terdapat mesin bor di sekitar area keramba milik korban.

Korban langsung dibawa ke RSUD Umar Mas'ud namun, nyawa korban tidak bisa terselamatkan. Korban dibawa ke rumah duka.

“Korban bekerja untuk memperbaiki lerambahnya sendiri dengan mesin bor yang di bawa dari rumah,” tuturnya. 

Dari hasil pemeriksaan dan VER dari tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Barang bukti yang diamanakan, kabel Listrik warna hitam sepanjang 50 meter, dan mesin bor warna merah

Baca juga: Hendak Pasang Alat Peraga Kampanye, Pria di Madiun Tewas Tersengat Listrik