Ular Piton Bergelantungan di Plafon Gegerkan Warga Gresik, Diduga Hendak Mangsa Burung Peliharaan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Warga di Jalan Raya Brantas No. 53, RT 05/RW 01, Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik digegerkan kemunculan ular piton sepanjang 2 meter.

Ternyata, keberadaan ular tersebut sudah terlihat sejak tadi malam. Siang ini muncul lagi.

Ular piton itu muncul dikediaman Devika pada Sabtu siang sekitar pukul 12.15 Wib.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik Suyono mengatakan, awal mula ular terlihat ketika Devika hendak memberi makan burung peliharaannya, melihat ular bergelantung di atas plafon.

"Diduga ular hendak memangsa salah satu burung peliharaan. Karena ditakutkan ular membahayakan penghuni rumah dan burung peliharaannya, Devika segera melaporkan kejadian tersebut kepada dinas damkarla untuk meminta bantuan menangkap ular itu," ujarnya.

Baca juga: Keresahan Para Peternak Ayam Petelur di Ponorogo, Ular Piton Mangsa Ternak Mereka: Puluhan Mati

Baca juga: Baru Bulan Januari, Ada 46 Ular Piton Masuk ke Pemukiman Warga Bojonegoro, Musim Hujan Jadi Sebab

Pria yang akrab disapa Yono ini langsung menerjunkan enam anggota ke lokasi kejadian. Petugas masuk ke dalam plafon rumah Devika. Menggunakan tangga, ular piton tersebut berhasil dievakuasi.

Devika mengaku lega, ular yang ternyata berada di rumahnya itu berhasil ditangkap. Dia tak lagi was-was lagi, karena ular piton tersebut sudah dibawa ke Mako Damkarla Gresik.

"Terimakasih sudah menangkap ular, karena tadi malam masuk rumah membahayakan orang yang ada di rumah," kata dia

Baca juga: Nasib Tragis Pria di Jember Pasang Tenda Reuni Keluarga, Sempat Terjatuh dari Ketinggan 3 Meter

Ular Piton 3,5 Meter Berendam di Bak Kamar Mandi

Seekor ular piton kagetkan warga Gresik karena muncul di dalam bak kamar mandi, Sabtu (23/12/2023) pukul 01.19 WIB.

Ular piton ini belum diketahui dari mana asalnya dan tiba-tiba muncul di bak mandi dalam rumah warga di Jalan Veteran No. 47. Gg. IX, Kelurahan Ngarso, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Insiden ini membuat pemilik rumah Hendra kaget saat ia masuk ke dalam kemar mandi.

Hendra sempat panik dan langsung melaporkannya kejadian ini dengan menghubungi Posko Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik untuk tugas rescue.

Posko pemadam kebakaran Gresik dengan pasukannya yang berpiket, mereka pun dengan dengan sigap dan tanggap bergegas berangkat ke lokasinya.

Baca juga: Detik-detik Kemunculan Ular Piton Sepanjang 5 Meter Gegerkan Guru dan Murid di Sekolah Sampang

Petugas tak lama tiba di lokasi dengan memakai jaket pelindung diri serta membawa peralatan rescue japit ular.

"Pasukan Damkar dan Penyelamatan langsung melaksanakan proses penyelamatan dengan cermat sampai selesai dan ular piton sanca ini dapat ditangkap untuk diselamatkan," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, A.H Sinaga, Sabtu (23/12/2023).

Sesudah pasukan Damkar dan Penyelamatan berhasil dapat menyelamatkan ular piton ini, pasukan ini pun segera berkemas-kemas dan kembali ke posko.

"Ular piton dengan ukuran panjang -+ 3,5 meter," tutupnya

Teror Ular Piton Nyaris Mangsa Ayam

Warga di Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, digegerkan dengan adanya ular piton.

Ular sepanjang sekitar tiga meter tersebut membuat resah masyarakat sekitar.

Kemudian warga melaporkan gangguan hewan melata itu ke Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban.

Begitu mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi ular berbahaya tersebut.

"Begitu mendapat laporan gangguan ular langsung kita evakuasi, kejadian Sabtu kemarin siang," kata Kabid Damkar dan Satpol PP Tuban, Sutaji kepada wartawan, Minggu (12/3/2023).

Mantan Camat Bancar itu menjelaskan, ular jenis sawo kembang awalnya berada di belakang rumah mau masuk kandang ayam milik warga.

Saat dievakuasi, ular sembunyi di gorong-gorong tanah persawahan.

Kemudian ditarik dari persembunyiannya dan langsung dibawa ke kantor untuk diamankan.

"Ular sudah dievakuasi, kita meminta masyarakat agar waspada terhadap gangguan ular dan jangan takut untuk melaporkan ke kami," pungkasnya.