Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Video Nyaris Carok di Bangkalan, Bapak-bapak Saling Berhadapan Acungkan Celurit saat Hajatan

Video Nyaris Carok di Bangkalan, Bapak-bapak Saling Berhadapan Acungkan Celurit saat Hajatan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar/Video amatir
Viral dua buah video menyajikan tayangan beberapa pria berusia bapak-bapak dalam posisi saling berhadapan, menggenggam celurit, bujur, hingga pisau yang sudah terhunus.. Video-video saling adu mulut nyaris bentrok itu beredar luas di media sosial sejak Sabtu (13/4/2024) pagi. 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Viral dua buah video menyajikan tayangan beberapa pria berusia bapak-bapak dalam posisi saling berhadapan, menggenggam celurit, bujur, hingga pisau yang sudah terhunus.

Video-video saling adu mulut nyaris bentrok itu beredar luas di media sosial sejak Sabtu (13/4/2024) pagi.

Video pertama berdurasi 30 detik, video kedua berdurasi 2:49 menit yang direkam dari sudut pandang berbeda.

Dalam tayangan, lokasi perang mulut sambil menghunus senjata tajam itu terjadi di bawah terop yang dipadati warga perempuan hingga bocah.

Dua orang pria yang berperan sebagai juru kamera hajatan, terpaksa memundurkan perangkat kameranya.

Terdengar pula alunan musik dangdut yang akhirnya terhenti setelah perang mulut semakin memanas.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo membenarkan bahwa rekaman video-video viral itu terjadi saat perhelatan hajatan pernikahan dengan pertunjukan orkes dangdut di Desa Dabung, Kecamatan Geger pada Jumat (12/4/2024) malam.  

“Awalnya ada seorang warga yang mempunyai hajatan manten, ada pertunjukan orkes dan di situlah ada konflik antar penonton. Kami melakukan upaya penyelidikan, mengidentifikasi siapa-siapa yang terekam dalam video untuk mengetahui para pelaku yang terlibat dalam keributan,” ungkap Heru, Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Nasib Kakak Beradik Tersangka Carok 2 vs 4 di Bangkalan, Kuasa Hukum Nilai Lamban Sikap Kejaksaan

Kendati tidak sampai terjadi saling serang atau saling bacok, Heru meminta dari beberapa saksi maupun pihak tuan rumah untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian sebagai dasar memulai upaya penyelidikan.  

Namun hasil konfirmasi pihak Satreskrim Polres Bangkalan kepada pihak tuan rumah, Heru menjelaskan bahwa konflik tersebut sudah diselesaikan oleh tokoh masyarakat desa setempat.

“Ada beberapa warga terekam video membawa senjata tajam. Memang kearifan lokal di sini, masyarakat selalu membawa senjata tajam. Cuma undang-undang tidak membenarkan itu, kami tetap melakukan edukasi kepada warga agar tidak selalu membawa senjata tajam,” pungkas Heru. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved