Tiap Hari Gendong Daun Kering, Nenek Ternyata Punya Rumah Mewah, Beri Santunan Lebaran ke 1000 Orang

TRIBUNJATIM.COM - Viral sosok nenek tiap hari gendong daun kering ternyata kaya raya.

Nenek yang dijuluki Sultan Kampung di Jawa Barat itu memiliki rumah mewah.

Terungkap pula aksinya di momen Lebaran 2024.

Gaya hidupnya sungguh tak disangka.

Dalam video yang viral, nenek itu tampak pulang dari kebun lalu menuju rumah mewahnya.

Videonya itu viral setelah diunggah akun TikTok @misterkonde3 pada Maret lalu.

Mulanya dalam video tersebut tampak seorang nenek yang mengenakan pakaian lusuh dan topi caping.

Diketahui nenek tersebut baru saja kembali dari sawah sembari membawa daun kelapa kering dan daun pisang.

Daun-daun itu dibawa dengan cara digendong menggunakan kain jarik.

Namun siapa sangka dibalik penampilan sederhananya, nenek tersebut merupakan pemilik rumah mewah di kampung tersebut, melansir dari BanjarmasinPost via TribunJabar.

Baca juga: Alasan Kades Iwan Gelontorkan Rp 297 Juta untuk THR Warga, yang Tajir Juga Dapat, Tidak Akan Iri

Saat menunjukan tempat tinggalnya, warganet pun langsung dibuat terheran-heran.

Pasalnya nenek tersebut tinggal di sebuah rumah mewah yang terdiri dari dua lantai.

Diperkirakan rumah nenek tersebut memiliki luas sekitar 1 hektare.

Didominasi nuansa putih, rumah mewah nenek tersebut juga dihiasi dengan patung berbentuk kuda serta ukiran-ukiran bermotif emas pada bagin dindingnya.

“seorang nenek pulang dari kebun membawa daun kelapa kering sama daun pisang ternyata SULTAN,” papar pengunggah video.

Selain itu, tampak sejumlah mobil mewah berbagai merk yang terparkir di garasi kediaman nenek tersebut, yang tampaknya seperti Toyota Fortuner, Honda Civic dll.

Baca juga: Pengemudi Ertiga Kesal Ganti Ban Serep Bayar Rp200 Ribu, RT Kuak Kronologi Sebenarnya, Montir: Berat

Rupanya nenek sultan itu dikenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki sawah berhektar-hektar.

Meski menjadi salah satu orang terkaya di kampungnya, nenek tersebut memilih hidup secara sederhana.

Bahkan di salah satu video terlihat nenek rutin memberikan santunan pada sekitar 1000 warga saat mendekati Idul Fitri.

Berkat kedermawanannya, saat hari raya Idul Fitri para warga beramai-ramai mendatangi kediaman mewah nenek untuk bersilaturahmi.

Warganet pun ramai memberikan komentarnya.

“@mellysifa91: hidup itu harus seperti itu disaat banyak harta tetap harus sederhana,”

“@Qiqip pisces: nenek rendah hati ga sombong padahal sultan,”

“@L1L1: Biasax di perkampungan yg anakx jd TKI, bangun rumah ortux megah2, tp ortux masih ke sawah ke kebun sdh biasa, krn kesehariannya dari dulu spt itu,”

“@Mariahealtyshop.: mingkin anak nya yg pd sukses ,tp org tuanya tetap pingin hidup seperti biasa ,krn klu di desa ky gitu , biasa,”

“@anak ketiga: di desa kalo kaya nya karna pertanian, sampe tua pun bakal tetap rajin, kayak kalo nggak kerja malah suka sakit sakitan,”

Baca juga: Potret Kandang Domba Sultan, Bukan dari Kayu Tapi Granit Bak Rumah Mewah 2 Lantai, Ada Karpet Merah

Sebelumnya, sosok Roisah (70), 'pengemis kaya' di Kediri tengah ramai menjadi perbincangan.

Roisah telah meninggal dunia pada Jumat (15/3/2024).

Setelah meninggal dunia, Roisah yang bertahun-tahun hidup sendiri itu meninggalkan uang ratusan juta di rumahnya.

Uang itu ditemukan oleh pihak keluarga saat bersih-bersih rumah Roisah.

Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh Manon Kusiroto mengatakan, keluarga meminta agar uang itu disumbangkan untuk kegiatan sosial.

"Rencananya uang yang ditemukan akan dialokasikan untuk kegiatan sosial sesuai dengan mandat dari keluarga," ujarnya, Kamis (21/3/2024), dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: Sosok Aktor Tampan Naik KRL, Padahal Kaya Raya Saingi Sultan Bintaro, Istri: Malas Macet

Menurut Manon, hal tersebut dimaksudkan agar menjadi amal jariah bagi Roisah.

Uang di puluhan tas dan kaleng

Manon mengatakan, uang ratusan juta rupiah itu baru ditemukan saat kerabatnya mendatangi rumah di Desa Dukuh, beberapa hari setelah Roisah meninggal dunia.

Keluarga Roisah pun terkejut melihat banyak uang disimpan di puluhan tas dan kaleng.

“Jumlahnya kisaran 200 sampai 300 juta. Penghitungan masih terus berjalan,” ucapnya.

Tak hanya keluarga, warga setempat juga terkejut dengan temuan uang ratusan juta rupiah di rumah pengemis Kediri.

Manon mengatakan bahwa Roisah tinggal seorang diri.

Baca juga: Dulu Rumah Beralas Tanah, Kini Artis Menghilang usai Jadi Istri Sultan, Bantah Sombong: Ridho Suami

Rumahnya selalu dalam keadaan tertutup, ditambah lagi tidak ada kerabat atau tetangga yang berkunjung.

Sebenarnya, Roisah memiliki seorang anak tunggal.

Namun, anaknya itu berpisah dengan Roisah sejak kecil.

Anak tersebut kini telah memiliki cucu dan tinggal di Blitar, Jawa Timur.

Saat Roisah sakit beberapa minggu lalu, keluarga dari Blitar menjemputnya untuk berobat.

Namun, Roisah meninggal dunia dan dimakamkan di Blitar.

Lebih lanjut, kini keluarga dibantu tetangga dan tokoh masyarakat setempat sedang menghitung uang peninggalan Roisah.

Saking banyaknya uang yang disimpan Roisah, penghitungan diprediksi berlangsung dua hingga tiga hari.

“Tapi disampaikan oleh cucunya itu sudah mencapai ratusan juta. Mungkin di antara Rp 200 juta sampai Rp 300 juta.

Nanti menunggu hasil hitungan agar tahu jumlahnya persis berapa," ungkap Manon.

Uang tersebut terdiri dari kertas dan koin.

Mengenai sosok Roisah, Manon menuturkan bahwa lansia itu sering keluar rumah dengan pakaian lusuh.

Ia kerap dijumpai di depan gerai ATM, dekat minimarket Ngadiluwih.

Selain itu, Roisah juga sesekali mendatangi warga untuk meminta uang.

Manon mengungkapkan, Roisah merupakan pribadi yang sangat tertutup.

Komunikasinya hanya terbatas ke beberapa warga tertentu saja.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com