Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bekas Terminal Disulap Jadi Warkop Plus-plus Digerebek Satpol PP, Bupati Bereaksi: Tutup

Kamar kos itu diduga diduga digunakan untuk aktivitas melayani tamu oleh pekerja di tempat esek-esek berkedok warung kopi.

Editor: Torik Aqua
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
PROSTITUSI - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat Apel gelar pasukan dan peralatan waspada menghadapi bencana Hidrometeorologi di Alun-alun, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (5/11/2025) pagi saat menerangkan tentang penutupan esek-esek berkedok warung kopi di lahan eks terminal seloaji Ponorogo. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memerintahkan untuk segera menutup warung kopi (warkop) di lahan eks Terminal Seloaji, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim. Bekas terminal itu disulap oleh seseorang menjadi kamar kos yang digunakan untuk prostitusi. 

Ringkasan Berita:
  1. Petugas Satpol PP Ponorogo menemukan pekerja warkop berkedok tempat esek-esek.
  2. Penggerebekan dilakukan di kawasan eks Terminal Seloaji, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
  3. Ditemukan 10 kamar kos diduga tempat praktik prostitusi; 2 pekerja terindikasi HIV.

 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Warung kopi (warkop) plus-plus yang berdiri di lahan bekas Terminal Seloaji Ponorogo itu digerebek oleh petugas gabungan dari Satpol PP Ponorogo.

Bangunan warkop plus-plus itu diduga terdapat praktik prostitusi terselubung.

Dalam hal ini, warkop plu-plus merupakan istilah untuk warkop yang menyediakan layanan prostitusi terselubung sebagai daya tarik.

Tak hanya warkop, petugas juga menemukan belasan kamar kos di kawasan eks Terminal Seloaji tersebut.

Baca juga: Bupati Kang Giri Perintahkan Tutup Warkop Berkedok Prostitusi di eks Terminal Seloaji Ponorogo

Kamar kos itu diduga diduga digunakan untuk aktivitas melayani tamu oleh pekerja di tempat esek-esek berkedok warung kopi.

Ini diketahui pasca skrining awal tempat esek-esek berkedok warung kopi (warkop) di atas lahan eks Terminal Seloaji Ponorogo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

“Juga ditemukan ada kurang lebih 10 penginapan. Kos kecil-kecil begitu, ukuran 2 meter kali 3 meter. Diduga tempat aktivitas begitu (melayani tamu),” ungkap Kabid Penegakan Perundangan undangan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp), Hendra Asmara Putra, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Gerebek Warung Esek-Esek di Eks Terminal Seloaji Ponorogo, 2 Pekerja Terindikasi HIV: Suara Desahan

2 Orang Diduga Terindikasi HIV

Hendra menjelaskan terbongkarnya ketika pihaknya melakukan skrining awal kepada pekerja warkop itu.

Lokasinya sangat kumuh di sekitar.

Namun, saat ditamati, melihat ada bangunan berjejer, ada jemuran dan lain sebagainya.

“Petugas curiga, ternyata seperti kos-kos an,” katanya.

Yang mengejutkan, jelas dia, salah satu kamar ada bukan pasangan suami-istri (pasutri).

Disebut bukan pasutri, lantaran mereka tidak bisa menunjukkan KTP.

“Selain tak bisa menunjukkan KTP, mereka juga mengaku sendiri bahwa bukan suami istri. Akhirnya kami periksa juga. Hasilnya negatif HIV untuk yang dua orang ini,” tambah Hendra. 

Baca juga: Digelontor Dana Rp94 Miliar, Pemkab Ponorogo Kebut Perbaikan Jalan, Ada 167 Titik Jadi Sasaran

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved