Berita Viral
Bekas Terminal Disulap Jadi Warkop Plus-plus Digerebek Satpol PP, Bupati Bereaksi: Tutup
Kamar kos itu diduga diduga digunakan untuk aktivitas melayani tamu oleh pekerja di tempat esek-esek berkedok warung kopi.
Ringkasan Berita:
- Petugas Satpol PP Ponorogo menemukan pekerja warkop berkedok tempat esek-esek.
- Penggerebekan dilakukan di kawasan eks Terminal Seloaji, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
- Ditemukan 10 kamar kos diduga tempat praktik prostitusi; 2 pekerja terindikasi HIV.
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Warung kopi (warkop) plus-plus yang berdiri di lahan bekas Terminal Seloaji Ponorogo itu digerebek oleh petugas gabungan dari Satpol PP Ponorogo.
Bangunan warkop plus-plus itu diduga terdapat praktik prostitusi terselubung.
Dalam hal ini, warkop plu-plus merupakan istilah untuk warkop yang menyediakan layanan prostitusi terselubung sebagai daya tarik.
Tak hanya warkop, petugas juga menemukan belasan kamar kos di kawasan eks Terminal Seloaji tersebut.
Baca juga: Bupati Kang Giri Perintahkan Tutup Warkop Berkedok Prostitusi di eks Terminal Seloaji Ponorogo
Kamar kos itu diduga diduga digunakan untuk aktivitas melayani tamu oleh pekerja di tempat esek-esek berkedok warung kopi.
Ini diketahui pasca skrining awal tempat esek-esek berkedok warung kopi (warkop) di atas lahan eks Terminal Seloaji Ponorogo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
“Juga ditemukan ada kurang lebih 10 penginapan. Kos kecil-kecil begitu, ukuran 2 meter kali 3 meter. Diduga tempat aktivitas begitu (melayani tamu),” ungkap Kabid Penegakan Perundangan undangan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp), Hendra Asmara Putra, Selasa (4/11/2025).
Baca juga: Gerebek Warung Esek-Esek di Eks Terminal Seloaji Ponorogo, 2 Pekerja Terindikasi HIV: Suara Desahan
2 Orang Diduga Terindikasi HIV
Hendra menjelaskan terbongkarnya ketika pihaknya melakukan skrining awal kepada pekerja warkop itu.
Lokasinya sangat kumuh di sekitar.
Namun, saat ditamati, melihat ada bangunan berjejer, ada jemuran dan lain sebagainya.
“Petugas curiga, ternyata seperti kos-kos an,” katanya.
Yang mengejutkan, jelas dia, salah satu kamar ada bukan pasangan suami-istri (pasutri).
Disebut bukan pasutri, lantaran mereka tidak bisa menunjukkan KTP.
“Selain tak bisa menunjukkan KTP, mereka juga mengaku sendiri bahwa bukan suami istri. Akhirnya kami periksa juga. Hasilnya negatif HIV untuk yang dua orang ini,” tambah Hendra.
Baca juga: Digelontor Dana Rp94 Miliar, Pemkab Ponorogo Kebut Perbaikan Jalan, Ada 167 Titik Jadi Sasaran
Satpol PP
Terminal Seloaji
Ponorogo
warkop plus-plus
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
meaningful
Sugiri Sancoko
| Akhir Nasib Maling Motor yang Dibakar Warga usai Diikat, Sempat Ditolak Sejumlah Rumah Sakit |
|
|---|
| Kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau yang Minta Jatah Preman Rp7 M, Ancam Copot Jabatan Jika Tak Nurut |
|
|---|
| Sosok Imam Shamsi Ali, Ustaz asal Indonesia yang Doakan Zohran Mamdani Sebelum Pilwalkot New York |
|
|---|
| Guru Diamuk Orang Tua karena Tampar Anaknya yang Manjat Pagar, Siswa Ternyata Sering Bikin Masalah |
|
|---|
| Sakit Hati Gaji Belum Dibayar, Karyawan Bikin Bos Merugi Rp10 Juta, Alat Pertukangan Raib |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bupati-Ponorogo-Sugiri-Sancoko-warkop-di-lahan-eks-Terminal-Seloaji.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.