Sosok Imam Shamsi Ali, Ustaz asal Indonesia yang Doakan Zohran Mamdani Sebelum Pilwalkot New York

Ringkasan Berita:

• Zohran Mamdani dinyatakan sebagai pemenang Pilwalkot New York.
• Sebelum pemilihan digelar, Zohran sempat didoakan oleh seorang ustaz bernama Imam Shamsi Ali.
• Imam merupakan ustaz asal Indonesia yang menjadi Imam Besar Islamic Center di New York, Amerika Serikat.

TRIBUNJATIM.COM - Pemilihan Wali Kota New York menjadi sorotan dunia pada Rabu (5/11/2025).

Zohran Mamdani dinyatakan sebagai pemenang Pilwalkot New York.

Ia mencetak sejarah di New York karena sebagai salah satu kandidat berlatar belakang Islam yang diusung oleh Partai Demokrat.

Sebelum pemilihan digelar, Zohran sempat didoakan oleh seorang ustaz bernama Imam Shamsi Ali.

Imam merupakan ustaz asal Indonesia yang menjadi Imam Besar Islamic Center di New York, Amerika Serikat.

Berdasarkan video yang diunggah oleh Imam di akun Instagram pribadinya @imamshamsiali, Rabu (5/11/2025), Zohran langsung memeluk Imam setelah doa dipanjatkan.

Menurut Imam, doa tersebut merupakan pengingat segala sesuatu berada di tangan Allah.

“Pagi ini sebelum memulai voting untuk Walikota New York, saya sengaja mengajak calon Walikota Muslim Zohran Mamdani. Doa ini untuk mengingatkan jika segalanya ada di tangan Allah. Tugas kita berusaha. Tapi hasil terbaik selalu di dalam genggaman kekuasaanNya. Doakan!” tulis Imam di keterangan video.

Lalu, siapa Imam Shamsi Ali yang mendoakan Mamdani sebelum Pilwalkot New York?

Baca juga: Sosok Istri Wali Kota Muda Pertama di New York, Gen Z Beragama Muslim dan Pekerjaannya Sangat Biasa

Profil Imam Shamsi Ali

Dikutip dari laman resmi MPR, via Kompas.com, Kamis (4/3/2021), Imam lahir di Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 5 Oktober 1967.

Di New York, ia menjabat sebagai President of Nusantara Foundation dan Imam of Jamaica Muslim Center.

Sebagai pimpinan Nusantara Foundation, Imam menaungi pendirian pondok pesantren (ponpes) Indonesia yang pertama kali berdiri di Amerika Serikat.

Ponpes tersebut diberi nama Pesantren Nur Inka Nusantara Madani yang berdiri di Connecticut.

Selama tinggal di Negeri Paman Sam, Imam menjadi salah satu dari dua tokoh Islam yang diundang secara khusus untuk mendampingi Presiden Amerika Serikat George W. Bush pada 2001.