Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Ranol Penjual Lap Nangis Dagangan Dibeli Rp 1 Juta, Nyaris Diusir dari Kontrakan: Anak Kececer

Tengah viral di media sosial kisah penjual kain lap nangis dagangannya diborong. Penjual kain lap itu bernama Ranol Panjaitan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @donnyramadhan
Mbah Ranol Penjual Lap Nangis Dagangan Dibeli Rp 1 Juta, Nyaris Diusir dari Kontrakan: Anak Kececer 

Mirisnya, suami tersebut terpaksa mengajak istri dan dua anaknya tidur di emperan toko karena keterbatasan ekonomi.

Sedangkan anaknya yang kedua yang baru saja lahir pun harus merasakan dinginnya malam.

Video tersebut terlihat dari unggahan akun instagram @nyinyir_update_official dan @Duniapunyacerita pada Rabu (8/7/2022) lalu.

Ia memperlihatkan keluarga kecil itu tidur dengan beralaskan karpet tipis di sebuah teras ruko pinggir jalan.

Dalam keterangan caption, sang suami bernama pak Deni dan ibu Sumiati, anaknya yang pertama bernama Maulana usia 10 tahun dan yang masih bayi bernama Defa Reza Pratama belum genap 1 bulan.

Baca juga: Penjual Tisu Difabel Haru Dagangannya Diborong, Keliling Sambil Gendong Anak, Takut Diajak ke Warung

Mulanya seorang wanita menghampiri keluarga kecil tersebut.

Ia mengaku tak tega melihat seorang ibu tengah tidur menjaga kedua anaknya.

Ia tak sampai hati melihat keluarga kecil tersebut harus tidur di emperan toko tidur kedinginan hanya ditutupi dengan selimut tipis.

Kedua anaknya yang masih kecil itu berusia 10 tahun dan sang bayi belum genap 1 bulan.

Sang suami bercerita, belum genap sebulan menggelandang usai keluar dari kontrakan.

Dia bercerita, keluar dari rumah kontrakan dua hari setelah Lebaran.

Pada video yang tersebut terlihat bahwa ayah dari keluarga tersebut tidur di dalam gerobak.

Segala perabotan rumah tangganya pun terpaksa disimpan di dalam gerobak.

Sementara itu demi memenuhi kebutuhan untuk bayinya, si suami tersebut tetap membelikan susu formula lantaran Asi sang istri tidak keluar.

Pria itu lantas menjelaskan bahwa kondisi finansial keluarga membuatnya sulit untuk membayar kontrakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved