Mbah Ranol Penjual Lap Nangis Dagangan Dibeli Rp 1 Juta, Nyaris Diusir dari Kontrakan: Anak Kececer

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah penjual kain lap nangis dagangannya diborong.

Penjual kain lap itu bernama Ranol Panjaitan.

Mbah Ranol Panjaitan sudah berusia 67 tahun.

Kisahnya viral setelah diunggah akun TikTok @donnyramadhan.

Dalam video itu awalnya terlihat Mbah Ranol tengah berkeliling berjualan lap dapur.

Setelah seharian berkeliling, ia baru mendapatkan uang Rp 30.000 saja.

Saat ditanya alasannya tetap berjualan meski usianya tak lagi muda ia menyebut tidak bisa bergantung kepada anak-anaknya.

Mbah Ranol mengatakan kelima anak-anaknya kini telah menikah dan tinggal bersama keluarga barunya.

"Anak-anak udah nikah semua, ada lima," kata Mbah Ranol, dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (16/4/2024).

Dirinya harus tetap bekerja karena demi makan sehari-hari.

Baca juga: Tiap Hari Gendong Daun Kering, Nenek Ternyata Punya Rumah Mewah, Beri Santunan Lebaran ke 1000 Orang

Anak-anaknya pun disebutnya hidup pas-pasan sehingga ia tidak bisa bergantung kepada mereka.

"Kudu kerja buat makan, anak juga kan kececer, saya juga gak mau ngerepotin, anak juga pas-pasan," ujarnya.

Pengunggah pun membeli semua barang dagangaan Mbah Ranol.

Mbah Ranol pun terkejut saat barang dagangganya diborong semua.

Namun, ia lebih terkejut saat ia diberi uang Rp 1.000.000 yang mana barang dagangannya hanya Rp 235.000.

Sontak saja ia pun menangis saat diberi uang sebesar itu.

Baca juga: Sosok Penjual Nasi Goreng Viral Bukber Sambil Dagang, Terharu Diborong Teman, Awalnya Minder

Mbah Ranol mengaku dirinya hampir diusir dari kontrakan karena tidak membayarnya.

"Baru nemu duitnya buat kontrakan, udah lama gak bayar-bayar, udah mau diusir," ujarnya sambil menangis.

Mbah Ranol mengatakan kontrakannya selama satu bulan Rp 200.000, namun ia belum bisa membayarnya karena jualannya tidak laku.

Bahkan, ia diminta oleh pemilik kontrakan untuk segera keluarga apabila tidak sanggup membayar.

Mbah Ranol pun tidak berhenti bersyukur dan berterima kasih atas rezekinya yang ia terima.

"Alhamdulillah Ya Allah, terima kasih. Kadang buat makan aja susah, saya jalan terus," ujarnya lagi.

Mbah Ranol pun enggan meminta bantuan kepada anaknya karena kondisinya pun tengah mengalami kesusahan.

"Iya masing-masing nanggung deritanya aja, nanggung susahnya masing-masing aja," pungkasnya.

Hingga kini unggahan itu pun telah ditonton lebih dari 558,1 ribu kali dan menuai beragam komentar warganet.

@don***.
Definisi ayah hebat yang gak mau ngerepotin anak-anaknha.

@zsj***.
anaknya 5 bisa”nya gabisa patungan ketimbang bayar 200rb perbulan, sehat terus bapa banyak rezekinya/

@zha***.
dia g prnh jelkn ank2 ny msh bilng mreka juga pas2an.

@tny***.
ortu wlpun bilang ga mau nyusahin,tpi srius deh dalam lubuk hatinya dia jga pengen istirahat,tenang nikmati masa tuanya.

Baca juga: Dulu Jagoan Timnas, Mantan Pesepakbola Haru Dagang Emping Diborong TikToker Rp20 Juta: Pengen Sembuh

Sebelumnya, kisah menyedihkan datang dari keluarga yang harus tidur di pinggir jalan seusai diduga diusir pemilik kontrakan karena tak mampu lagi membayar.

Mirisnya, suami tersebut terpaksa mengajak istri dan dua anaknya tidur di emperan toko karena keterbatasan ekonomi.

Sedangkan anaknya yang kedua yang baru saja lahir pun harus merasakan dinginnya malam.

Video tersebut terlihat dari unggahan akun instagram @nyinyir_update_official dan @Duniapunyacerita pada Rabu (8/7/2022) lalu.

Ia memperlihatkan keluarga kecil itu tidur dengan beralaskan karpet tipis di sebuah teras ruko pinggir jalan.

Dalam keterangan caption, sang suami bernama pak Deni dan ibu Sumiati, anaknya yang pertama bernama Maulana usia 10 tahun dan yang masih bayi bernama Defa Reza Pratama belum genap 1 bulan.

Baca juga: Penjual Tisu Difabel Haru Dagangannya Diborong, Keliling Sambil Gendong Anak, Takut Diajak ke Warung

Mulanya seorang wanita menghampiri keluarga kecil tersebut.

Ia mengaku tak tega melihat seorang ibu tengah tidur menjaga kedua anaknya.

Ia tak sampai hati melihat keluarga kecil tersebut harus tidur di emperan toko tidur kedinginan hanya ditutupi dengan selimut tipis.

Kedua anaknya yang masih kecil itu berusia 10 tahun dan sang bayi belum genap 1 bulan.

Sang suami bercerita, belum genap sebulan menggelandang usai keluar dari kontrakan.

Dia bercerita, keluar dari rumah kontrakan dua hari setelah Lebaran.

Pada video yang tersebut terlihat bahwa ayah dari keluarga tersebut tidur di dalam gerobak.

Segala perabotan rumah tangganya pun terpaksa disimpan di dalam gerobak.

Sementara itu demi memenuhi kebutuhan untuk bayinya, si suami tersebut tetap membelikan susu formula lantaran Asi sang istri tidak keluar.

Pria itu lantas menjelaskan bahwa kondisi finansial keluarga membuatnya sulit untuk membayar kontrakan.

Dalam video lainnya, disebutkan jika pria tersebut membawa keluarganya tidur di emperan toko yang berada di salah satu jalan di Bandung.

Hingga video tersebut telah beredar luas di media sosial, sejumlah relawan Bandung secara bersama membantu keluarga tersebut.

Saat ditemui para relawan, pria tersebut tampak menggendong bayinya yang berbalut selimut dengan bertopi mungil.

Banyak warganet iba setelah melihat video tersebut.

Kisah yang diungkap pada video tersebut pun sukses membuat publik ikut terenyuh.

Banyak yang meluapkan rasa tak teganya.

Terutama melihat bayi sekecil itu sudah harus menahan dinginnya udara malam karena tak mempunyai rumah yang layak.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com