Berita Ponorogo
Daftar 5 Film yang Sedang Tayang di Cinepolis Ponorogo, Cocok untuk Isi Libur Lebaran
Beragam film dengan genre berbeda tersaji di Cinepolis Ponorogo untuk mengisi libur lebaran pada bulan April ini.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Deretan film dengan beragam genre tersaji di Cinepolis Ponorogo untuk mengisi libur lebaran pada bulan April ini.
Ada 5 film yang sedang tayang di Cinepolis Ponorogo. Mulai dari kisah perjalanan musisi hingga horror.
“Ada tentang Glenn Fredly. Namun juga ada tentang horror,” ungkap ungkap Asisten Manajer Cinepolis Cinemas Ponorogo, Edi Siswanto, Rabu (17/4/2024).
Film pertama adalah Siksa Kubur. Film Sikea kubur menceritakan setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama.
Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu, mencari orang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata.
Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
“Dipertontonkan di bioskop sejak musim libur Lebaran, film ini tidak hanya menawarkan kengerian biasa, tetapi juga menyajikan narasi religi yang menggugat,” katanya.
Film siksa kubur dibintangi oleh Faradina Mufti dan Reza Rahadian sebagai pemeran utama, film ini juga menampilkan deretan aktor lintas generasi yang tidak kalah menarik. Sebagai hasil adaptasi dari film pendek “Grave
Torture” yang juga disutradarai oleh Joko Anwar, “Siksa Kubur” mengisahkan perjalanan Sita (diperankan oleh Faradina Mufti) yang terperangkap dalam pencarian kebenaran akan eksistensi agama.
Dorongan besar untuk membuktikan ketidaknyataan agama mendorong Sita untuk mencari orang paling berdosa.Dalam pencariannya, ia bertemu dengan orang yang dianggapnya paling kejam, dan memutuskan untuk menguburkan dirinya bersama jenazah orang tersebut.
Namun, keputusanitu memicu serangkaian peristiwa menyeramkan yang menguji keyakinan dan keberaniannya.
“Film ini bukan hanya sekadar cerita horor biasa. Di balik ketegangannya, “Siksa Kubur” juga mengajukan pertanyaan filosofis tentang eksistensi agama dan kebenaran atas siksa kubur,” tegasnya.
Sutradara Joko Anwar dengan mahir menyajikan narasi yang menggugat, tanpa meninggalkan unsur-unsur kengerian yang membuat penonton terpaku pada layar.
Film kedua masih bergenre horror. Adalah Badarawuhi di Desa Penari. Ini meruapakan terusan dari Film KKN di Desa Penari dilanjutkan dengan kisah dalam “Badarawuhi di Desa Penari”.
Cinepolis Ponorogo
TribunJatim.com
Tribun Jatim
film Siksa Kubur
Siksa Kubur
Badarawuhi di Desa Penari
Glenn Fredly The Movie
libur Lebaran
libur Lebaran 2024
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.