Berita Tulungagung
Suasana Kupatan di Boyolangu Tulungagung, Pengguna Jalan yang Lewat Bisa Makan Bersama, Bebas Mampir
Suasana Kupatan di Boyolangu Tulungagung, Pengguna Jalan yang Lewat Bisa Makan Bersama, Bebas Mampir
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Suasana di sepanjang jalan Raya Boyolangu Desa/Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung berubah meriah.
Kupatan atau hari ketujuh lebaran dikemas oleh warga desa ini menjadi acara kupatan massal.
Sepanjang Jalan Raya Boyolangu banyak berdiri stan ketupat.
Para pengguna jalan yang kebetulan lewat bebas mampir dan makan bersama.
Tidak harus kenal panitia, siapa pun bisa ikut antre untuk mendapatkan ketupat sayur.
Panitia stan juga berupaya tampil menarik, salah satunya menghadirkan hiburan organ tunggal.
Stan-stan ketupat ini mulai dibuka pukul 07.00 WIB, Rabu (17/4/2024).
Namun karena banyaknya pengguna jalan yang mampir, sudah banyak stan yang tutup pada pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Tradisi Riyoyo Kupat di Gresik, Ada Kupat Lewat hingga Syukuran Besar Peninggalan Turunan Sunan Giri
Selain di sepanjang Jalan Raya Boyolangu, stan ketupat ini juga banyak yang didirikan di gang-gang kampung.
Salah satu stan yang banyak dikunjungi warga ada di halaman UD Perkasa Utama Ban.
Sejumlah ibu-ibu sibuk menyiapkan menu ketupat sayur dengan lauk ayam lodho suwir.
Menurut Ny Tutik, salah satu panitia yang melayani menyiapkan menu, total beras yang dihabiskan 65 kg.
Karena proses pembuatan ketupat cukup memakan waktu, sebagian dimasak dalam bentuk lontong.
"Semua dimasak bersama-sama, termasuk sayur lodeh dan ayam suwir," ucapnya.
Dengan beras sebanyak itu, ketupat sayur yang disiapkan mencapai ratusan porsi.
Lebaran Ketupat
tradisi kupatan
pengguna jalan
makan bersama
ketupat
Kecamatan Boyolangu
Tulungagung
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.