Berita Internasional
Biar Israel Tak Malu, AS Minta Iran Tak Menyerang saat Sekutunya Membalas, Tanggapan Iran?
Demi menyelamatkan muka sekutunya, Amerika Serikat (AS) minta Iran untuk menahan diri jika Israel melakukan serangan.
Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan Yordania melindungi Israel dengan mengerahkan jet tempur dan sistem pertahanan untuk melumpukan sebagian besar rudal Iran di udara sebelum jatuh ke Israel.
Serangan itu sebagai balasan atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada Senin (1/4/2024), yang menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) termasuk Brigjen Mohammad Reza Zahedi, Komandan Pasukan Quds elit Iran untuk Suriah dan Lebanon, cabang Korps IRGC.
Brigjen Mohammad Reza Zahedi bukanlah satu-satunya komandan IRGC yang dibunuh Israel sejauh ini.
Antara Maret 2023 dan 2024, Israel melancarkan enam serangan militer terhadap pasukan IRGC di Suriah, yang mengakibatkan 17 kematian.
Sementara dari tahun 2014 hingga 2023, tercatat setidaknya ada 10 pasukan IRGC di Suriah yang tewas dalam serangan Israel, lapor harian Hamshahri.
Hubungan Israel dan Iran memburuk setelah revolusi Iran pada tahun 1979 yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomenei.
Revolusi tersebut menumbangkan kekuasaan Syah (Raja) Iran, Mohammad Reza Shah Pahlavi, yang merupakan sekutu Amerika Serikat (AS) dan mitra Israel.
Setelah Iran menerapkan kebijakan anti-Israel, Israel menuduh Iran mendanai front perlawanan seperti Hamas, Jihad Islam Palestina (PIJ), Hizbullah, Houthi di Yaman, kelompok perlawanan Irak, Lebanon, dan Suriah untuk melawan Israel, sebuah tuduhan yang dibantah Iran.
Ketegangan Iran dan Israel baru-baru ini terjadi di tengah perang Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza setelah operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.899 jiwa dan 76.664 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (17/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Mehr News.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Sosok Pangeran Al Waleed Meninggal Usai 20 Tahun Koma, Sleeping Prince Ponakan Miliarder Arab Saudi |
![]() |
---|
Siapa Paling Terdampak Jika Selat Hormuz Ditutup? Jalur Minyak Rp 9.700 T, Ini Jawaban Alternatifnya |
![]() |
---|
Ini Dampak Bagi Asia Jika Iran akan Menutup Selat Hormuz Gegara Serangan AS terhadap 3 Lokasi Nuklir |
![]() |
---|
Israel dan Iran Masih Saling Serang, Akhirnya Gencatan Senjata Trump Goyah, Ini Kata Menlu Iran |
![]() |
---|
Sosok Remaja Perekam Kecelakaan Pesawat Air India, Kini Trauma Imbas Rumahnya Didatangi Banyak Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.