Detik-detik Sopir Kejar Truk Lupa Direm di Tol Kalikangkung, sempat Terjatuh, Petugas Turun Tangan

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah truk melaju tak terkendali tanpa sopir viral di media sosial.

Insiden tersebut terjadi di Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.

Sang sopir pun sempat mengejar truknya yang melaju sendiri tersebut.

Detik-detik sopir kejar truknya yang lupa direm tersebut terekam kamera dan beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia pada Kamis (19/8/2024) pagi.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria yang diduga sopir truk itu sedang mengejar kendaraannya.

Sang sopir sempat terjatuh saat mengejar truknya.

Baca juga: Nasib Kades Izinkan Pemuda Rusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, Ternyata untuk Takbir Keliling

Meski sempat terjatuh, sang sopir akhirnya bisa mengejar truk dan menghentikan lajunya.

“Kejadian tadi jam 7.30 setelah gerbang tol kalikangkung,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Humas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Dedi Mawardi membenarkan adanya peristiwa yang terjadi Kamis (19/8/2024).

Menurutnya, insiden yang melibatkan truk Isuzu KR1 itu terjadi di KM 413 B arah Jakarta ruas Jalan Tol Semarang-Batang pada pukul 08.00 WIB.

“Setelah mendapatkan informasi, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penanganan," ujar Dedi, dikutip dari Kompas.com.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dedi menyampaikan, peristiwa itu bermula ketika truk Isuzu melaju dari arah timur (Kota Semarang, Solo) menuju barat (Batang, Cirebon, dan Jakarta).

Setibanya di gerbang Tol (GT) Kalikangkung untuk membayar tol, pengemudi tidak sengaja menyerempet gardu transaksi.

“Mengetahui kejadian tersebut, kemudian pengemudi berusaha menepikan kendaraannya,” ucap Dedi.

Namun, sang sopir lupa untuk menarik rem tangan truknya. 

Akibatnya, truk yang membawa alat pertanian itu meluncur tak terkendali.

Truk Isuzu KR1 tersebut akhirnya bisa berhenti di KM 413+800 B normal di bahu luar atau sebelah kiri, menghadap ke barat sesuai lajunya.

“Terpantau pukul 08.30 WIB petugas telah selesai melakukan penanganan insiden,” kata dedi.

Baca juga: Nasib Sopir Bus Diam-diam Bawa 30 Penumpang Makan di Rumah saat Lebaran, Karirnya Kini Kian Mujur

Sementara itu kasus lainnya kakak beradik di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) tewas kecelakaan saat hendak silaturahmi bertemu ayah di momen lebaran.

Keduanya tabrakan dengan mobil truk pada Kamis (11/4/2024) sekira pukul 09.30 WIB.

Saudara kandung keduanya, Tasya Lina (19) pilu mengetahui kabar kakak dan adiknya tewas kecelakaan.

Sebab ia belum genap ditinggalkan sang ibu meninggal dan sang ayah menikah lagi.

Kini ia harus kehilangan dua orang yang ia sayangi untuk selama-lamanya. 

Dua korban yakni Frayoghi Febrian Alfiraz (25) dan adiknya bungsunya Lucky Alzidho (14) yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Muaradua-Baturaja, usai bertabrakan dengan mobil truk, Kamis (11/4/2024) sekira pukul 09.30 WIB.

"Kini dia tinggal dengan neneknya, sebab sekitar 2 tahun lalu ibunya sudah wafat, ini kakak sekaligus adiknya meninggal dalam kecelakaan," tutur Adi, dikutip dari Sripoku, Kamis (11/3/2024).

Sebagai keluarga korban terbilang berkecukupan, mendiang ibunya selaku PNS namun ayahnya menikah lagi setelah kepergian istrinya yang harus tinggal di Desa Bayur, Kecamatan Muaradua Kisam.

Baca juga: Nasib Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal, Mobil Pakai Plat Dinas TNI Palsu, Kini Ditangkap

Di sisi lain, untuk menghidupi kedua saudaranya, mendiang Frayoghi Febrian Alfiraz sebagai kakak tertuanya berhasil mengikuti jejak mendiang ibunya. 

Ia sebagai lulusan Guru dan lulus tes P3K baru-bari ini dan belum sempat dilantik.

"Keluarga terbilang berkecukupan, almarhumah ibunya semasa hidup sebagai PNS, korban selaku tulang punggung keluarga barus aja lulus tapi belum dilantik," terangnya.

Keduanya mengendarai sepeda motor hendak bertemu sang ayah di Desa Bayur, Kecamatan Muaradua.

Namun belum sempat bertemu keduanya mengalami kecelakaan.

Sehari usai Hari Raya Idul Fitri 1445 H, kakak adik Frayoghi Febrian Alfiraz (25) dan adiknya bungsunya Lucky Alzidho (14) dari Desa Simpang Agung Kecamatan Simpang menuju Ke Desa Bayur hanya untuk bertemu ayahnya Risman.

Namun malang, menimpa keduanya yang akan berkendara kurang lebih 3 jam, baru berjarak beberapa Desa dari Desa tempat tinggalnya bertabrakan dengan truck dari arah berlawanan.

Dari kecelakaan tersebut, korban Frayoghi Febrian Alfiraz (25) meninggal di tempat kejadian.

Sementara adiknya yang mengalamiKoma sempat dirujuk ke RS Baturaja meski akhirnya nyawanya tak tertolong.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com