Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penipu Takjil Masjid 800 Paket Ternyata Menantu Pengusaha Katering, Korban Telanjur Percaya Ada Chat

Kasus dua penguasaha jadi korban penipuan takjil masjid di Solo ini viral di media sosial. Tak disangka pelaku adalah orang terdekat.

via Tribun Solo
Kasus dua penguasaha jadi korban penipuan takjil masjid di Solo ini viral di media sosial. Tak disangka pelaku adalah orang terdekat. 

Dia dijanjikan akan dibayar pada tiga hari kemudian.

Namun, selama akhir pembayaran itu tidak dikirimkan.

SP mengaku awalnya tidak menaruh curiga karena terduga pelaku merupakan menantunya. 

Sehingga, SP percaya kepada E karena dibuktikan dengan sejumlah chat dan sering beraktivitas di Masjid Sheikh Zayed Kota Solo.

"Saya percaya, dari Masjid, dari E. Dia juga sering keluar masuk masjid. Percaya adanya kerja samanya itu," ujarnya.

Baca juga: Aksi Daud Kim Bangun Masjid di Korea Cuma Konten? Aktivis Farah Lee Sorot Status Tanah: Mencurigakan

Korban lainnya, KSW mengaku terlilit utang karena penipuan ini. 

Dia mengaku kehabisan dana untuk modal sehingga berutang.

"Modal saya itu berjibaku utang ke pasar, tetangga. 

Di situ minta jatuh temponya sebelum lebaran, tapi saya belum bisa melunasi," kata KSW saat di Mapolresta Solo, pada Jumat (19/4/2023).

Dia berharap mendapatkan pembayaran dari pengirimannya untuk menutup utang-utangnya. 

Diketahui, total kerugian yang harus ditanggung bersama sebesar Rp 960 juta.

KSW tak menyangka ditipu ratusan juta oleh teman yang sudah dikenalnya lama.

Apalagi, selama Ramadan selalu berkomunikasi terkait pesanan katering tersebut.

Sejumlah kotak makan dari catering yang telah sampai di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, hasil order fiktif dari orang yang mengaku ingin bersedekah
Sejumlah kotak makan dari catering yang telah sampai di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, hasil order fiktif dari orang yang mengaku ingin bersedekah (TribunSolo.com/Istimewa)

"Dulu teman, ketemu memberi orderan itu katanya dari Masjid Sheikh Zayed Solo. Semula, 750 paket, terus dijadikan 800 paket dibagi dua katering," jelasnya.

Bahkan, pelaku juga menunjukkan pesan dengan pihak yang disebut dari Masjid Sheikh Zayed Solo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved