Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penipu Takjil Masjid 800 Paket Ternyata Menantu Pengusaha Katering, Korban Telanjur Percaya Ada Chat

Kasus dua penguasaha jadi korban penipuan takjil masjid di Solo ini viral di media sosial. Tak disangka pelaku adalah orang terdekat.

via Tribun Solo
Kasus dua penguasaha jadi korban penipuan takjil masjid di Solo ini viral di media sosial. Tak disangka pelaku adalah orang terdekat. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus dua penguasaha jadi korban penipuan takjil masjid di Solo ini viral di media sosial.

Tak disangka pelaku adalah orang terdekat dua pengusaha tersebut.

Adapun korban merupakan pengusaha asal Sukoharjo berinisial SP dan KSW.

Awalnya mereka mengadu ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengenai pembayaran takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo yang tidak lancar.

Namun setelah ditelusuri, ternyata order tersebut fiktif dan tak berhubungan langsung dengan Masjid Zayed Solo.

Setelah ditelusuri terduga pelaku berinisial E. 

Baca juga: Kena Penipuan Takjil Masjid, Pengusaha Katering Rugi Hampir Rp1 M, Bingung Lunasi Utang: 800 Paket

E merupakan menantu dari SP, warga Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Sedangkan, KSW merupakan teman sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) terduga pelaku E. 

KSW merupakan warga Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Korban SP bercerita kejadian ini bermula saat menantunya mengaku mendapatkan pesanan makanan menu buka puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Total 800 paket, dengan rincian 400 kotak makan dan 400 takjil.

Kemudian orderan itu dibagi dengan KSW.

Dua pengusaha kena tipu pesanan takjil masjid 800 paket.
Dua pengusaha kena tipu pesanan takjil masjid 800 paket. (via Tribun Solo)

"Mendapatkan orderan 800 paket. Setiap porsi makanan harganya Rp 25.000, dan takjil Rp 15.000," kata SP, saat di Mapolresta Solo, Jumat (19/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, setiap harinya dia dan anaknya mengirimkan menu berbuka puasa ke Masjid Sheikh Zayed Kota Solo.

Selain itu, setiap minggunya pada bulan Ramadan, dia diminta untuk mengirimkan nota pembayaran.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved