Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Pilu Gadis Remaja di Pamekasan Menangis Usai Diimingi Uang THR, Teriak Jangan Paman

Pilu Gadis Remaja di Pamekasan Menangis Usai Diimingi Uang THR, Teriak Jangan Paman

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Kuswanto Ferdian
Tersangka BI menunduk saat menjalani pemeriksaan di UNIT PPA Polres Pamekasan, Madura, Sabtu (20/4/2024) usai nodai keponakan dengan iming-iming uang THR 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Sungguh keji perlakuan BI (28) terhadap ponakannya. Pria warga Desa Pademawu Timur, Pamekasan itu tega mencabuli NASY (16).

Aksi bejat sang paman dilakukan di dekat kamar mandi dalam mebel, di Desa Panempan, Kabupaten Pamekasan, Madura, pada Senin (15/4/2024) sekira pukul 18.15 WIB.

Akibat perbuatan itu, BI dilaporkan ES, Ibu korban ke Polres Pamekasan pada hari itu juga.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, pencabulan anak di bawah umur ini terungkap saat Ibu korban mengetahui anaknya menangis setelah datang dari luar rumah mengendarai motor bersama adiknya.

Malam itu, Ibu korban menanyakan sebab apa anaknya menangis. Lalu, adik korban berinisial NA mengatakan bahwa kakaknya dibuat menangis oleh pamannya.

Baca juga: Tega Nodai Anak Tiri Sejak SD Sampai SMP, Oknum Polisi Surabaya Berlutut Minta Laporan Dicabut

"Ibu korban bertanya kepada anaknya mengapa menangis? Awalnya tidak mengaku apa yang telah terjadi kepada dirinya karena ketakutan," kata AKP Sri Sugiarto, Sabtu (20/4/2024).

Namun karena dipaksa oleh Ibunya, korban mengaku telah dicabuli pamanya dengan cara dirangkul.

Kemudian tangan tersangka disebut meraba-raba bagian bahu hingga mengenai payudara korban.

Tak hanya itu, pengakuan korban, tersangka juga sempat berbisik didekat telinganya agar jangan memberitahu perbuatan cabulnya itu ke Ibunya dengan iming-iming akan diberi uang Rp 500 ribu dalam setiap pekan.

"Tersangka juga mencium pipi sebelah kiri dan dahi korban. Kemudian hendak memeluk korban namun korban menghindar lalu terjatuh dalam posisi telentang," ungkap AKP Sri Sugiarto.

Baca juga: Tangis Nenek di Surabaya Tahu Cucu Dinodai Oknum Polisi Surabaya, Ada Pihak yang Sayangkan Pelaporan

Baca juga: Kondisi 8 Siswa MI di Bojonegoro Korban Guru Cabul, Sempat Trauma Kini Sudah Kembali Sekolah

Tak puas dengan perbuatan cabulnya, tersangka kembali meremas payudara korban saat terjatuh dalam posisi telentang tersebut. Saat diremas payudaranya, korban berteriak.

"Korban teriak jangan paman, jangan," ujar AKP Sri Sugiarto menirukan pengakuan korban yang saat kejadian sembari menangis.

Usai melakukan perbuatan cabulnya, tersangka memberikan uang Rp 300 ribu kepada korban.

Uang ini diberikan dengan dalih uang tunjangan hari raya (THR).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved