Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Dian Siswi SMA Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Bayaran Rp 50 Ribu, Ini Penjelasan Sekolah

Nasib malang dialami seorang siswi SMA bernama Dian tak bisa ikut ujian lantaran nunggak bayaran sekolah sebesar Rp 50 Ribu.

via Tribun Sumsel
Siswi SMA bernama Dian tak bisa ikut ujian lantaran nunggak bayaran sekolah sebesar Rp 50 ribu. 

Kata dia, ada siswa yang menunggak keuangan sekolah Rp 50 ribu.

Namun siswa yang bersangkutan tidak menyampaikan kepada sekolah dan memilih untuk berdiri di sekitar sekolah.

"Ada yang nunggak 50 ribu, tapi tidak masuk ke sekolah, dan memilih berdiri di sekitar sekolah."

"Kalaupun dia masuk ke sekolah pasti kita ada solusi, entah itu dibuat surat pernyataan atau lain sebagainya, agar bisa ikut ujian," jelas dia.

Ia menegaskan, pihak sekolah tidak ada niat merugikan anak, namun tetap melayani anak untuk tetap ikut ujian.

Kata dia, meskipun ada siswa yang belum ikut pada hari pertama dan seterusnya, pihak sekolah akan menyelenggarakan ujian susulan pada Senin mendatang.

Ia menambahkan, hingga saat ini, seluruh siswa sementara mengikuti ujian akhir semester di SMAN 2 Maumere.

Baca juga: Daftar Lomba Peringatan Hari Kartini 2024 yang Edukatif dan Menarik, Cocok untuk Kegiatan di Sekolah

Reaksi Kepala Dinas Dikbud NTT

Kejadian ini pun mendapat respons dari Kepala Dinas Dikbud NTT, Ambrosius Kodo.

Merespons kejadian tersebut, Ambrosius Kodo menugaskan pengawas Koordinator Pengawas di Kabupaten Sikka guna memastikan penyelesaian tersebut.

Ambrosius Kodo menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terjadi kembali, baik di SMAN 2 Maumere, maupun di semua sekolah di NTT.

"Kejadian itu tidak boleh terulang lagi," tegas Ambrosius Kodo saat diwawancarai Pos Kupang, Jumat, 19 April 2024.

Menurut Ambrosius Kodo, kejadian tersebut telah diselesaikan dan siswa tersebut telah mengikuti proses ujian.

Karena menurut Ambrosius Kodo, apapun yang berkaitan dengan komite bersifat sumbangan.

Selain itu, hak anak atau peserta didik tidak boleh dibatasi dalam proses pendidikan.

Atas kejadian tersebut, Ambros mengimbau semua kepala sekolah agar tidak melakukan kejadian yang sama yang terjadi di SMAN 2 Maumere.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved