Curhat Warga Ponorogo Diteror Ribuan Ulat Bulu, Sudah Mandi Tetap Gatal, Damkar Pakai Air Tak Biasa

TRIBUNJATIM.COM - Teror ulat bulu tengah menyerang warga Ponorogo, Jawa Timur.

Warga Ponorogo diteror oleh ribuan ulat bulu yang membuat kulit gatal-gatal.

Meski sudah mandi tetapi para warga tetap merasa gatal-gatal.

Fenomena ini langsung direspons oleh petugas damkar setempat.

Ribuan ulat bulu menyerbu permukiman warga yang berada di Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Ari Mahendra, warga Ronowijayan yang terdampak serangan ulat bulu mengatakan, ulat bulu mulai menyerang rumah warga sejak sepuluh hari terakhir. Jumlahnya mencapai ribuan.

“Jadi sudah sejak sepuluh hari lalu, kami warga sekitar lingkungan merasakan gatal-gatal. Awalnya sedikit namun kian hari makin banyak,” kata Ari, Rabu (24/4/2024).

Menurut Ari, dalam lima hari terakhir jumlah ulat bulu semakin banyak, bahkan sampai masuk ke rumah-rumah pendidik, sehingga sangat meresahkan.

Bahkan meski sudah mandi, warga setempat masih merasakan gatal-gatal di sekujur tubuhnya.

“Setelah mandi lima sampai 10 menit kami masih merasakan gatal-gatal,” jelas Ari.

Baca juga: Heboh Ribuan Ulat Bulu Serbu Pemukiman Warga di Kota Blitar, Aktivitas Terganggu, 5 Rumah Terdampak

Ari menceritakan tak hanya di pohon, ulat bulu juga sudah masuk ke dalam rumah warga. Ari mengungkap ulat bulu pernah jatuh ke tubuhnya saat berada di dalam rumah.

“Jadi selain di pohon juga masuk rumah. Malam saya juga pernah kejatuhan ulat bulu,” ungkap Ari.

Lain halnya dengan Ari, Nabawi Ansah, warga lainnya mengaku warga banyak yang mengungsi ke mandi di masjid karena serangan ulat bulu.

Pasalnya ulat bulu sudah masuk dan menempel ke dinding-dinding rumah warga.

“Banyak warga yang memilih mengungsi ke masjid untuk menghindari ulat bulu,” tutur Nabawi.

Damkar Kabupaten Ponorogo turun tangan untuk menangani kasus serangan ulat bulu.

Mereka menyemprotkan air detergen dicampur tetes tebu ke pepohonan yang dihuni ribuan ulat bulu.

Menurut mereka, apabila dibakar, ulat bulu akan semakin banyak.

“Dari laporan warga kami turun menyemprotkan air diterjen dicampur tetes tebu ke pohon-pohon yang dihuni ribuan ulat bulu. Kami tidak membakar karena kalau dibakar malah akan bertambah banyak ulatnya,” kata Hari Purnomo, seorang petugas damkar Pemkab Ponorogo.

Baca juga: Tangani Teror Ulat Bulu di Ponorogo, Petugas Damkar Turun Tangan Semprotkan Air Detergen

Hari mengatakan ulat bulu yang menyerang warga Kelurahan Ronowijayan tidak membahayakan. Namun bila terkena kulit akan menimbulkan gatal yang disertai panas.

“Memang jika terkena ulat bulu rasanya gatal sekali dan ada panasnya. Tetapi tidak berbahaya,” jelas Hari.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo turun tangan mengatasi teror ulat bulu yang menyerang warga RT 03/RW 02 lingkungan Ampean, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (23/4/2024).

Terlihat, petugas damkar menggunakan baju berwarna oranye, dan menyemprotkan air dari mobil damkar ke pohon-pohon yang diduga terdapat ulat bulu.

Air yang disemprot bukan air biasa yang digunakan memadamkan api.

“Ini air detergen. Jadi air dicampur dengan detergen,” ungkap salah satu petugas damkar, Hari Purnomo, Selasa (23/4/2024),

Dia menyebutkan, ulat bulu yang menyerang warga Kelurahan Roniwijayan tidak membahayakan.

Namun jika terkena menimbulkan gatal.

“Jika terkena ulat bulu gatal sekali. Ada panasnya begitu, tetapi tidak berbahaya,” kata Hari.

Dia mengatakan, setelah mendapatkan laporan masyarakat, timnya langsung menuju ke lokasi.

“Benar, dan kami semport dengan air detergen. Ini salah satu treatment agar ulat bulu mati. Ya cuma disiram air detergen,” paparnya.

Baca juga: Teror Ulat Bulu di Ponorogo Bikin Merinding, Warga Gatal-gatal hingga Harus Mengungsi Mandi

Dia mengaku, selain menggunakan air detergen, ada pilihan dibakar.

Akan tetapi jika membasmi dengan cara membakar, akan ada dampak lainnya.

“Kalau dibakar bertambah banyak lagi ulat bulunya. Makanya cuma kasih air detergen,” pungkasnya.

Sudah 10 hari terakhir ini, warga RT 03/RW 02, Lingkungan Ampean, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, diteror ribuan ulat bulu.

Akibatnya, 15 KK dengan puluhan warga mengalami gatal-gatal di sekujur tubuh.

Bahkan setelah mandi pun, mereka tetap merasakan gatal.

Hal itu tidak hanya dirasakan orang dewasa, namun juga anak-anak.

Balita di sana, telah ditangani dokter terdekat.

Sementara warga yang dewasa memilih mandi di tempat tetangga yang tidak terkena teror ulat bulu.

“Yang paling utama dirasakan adalah gatal-gatal. Nih bisa dilihat tangan saya,” ujar salah satu warga, Ari Mahendra sambil menunjukkan tangannya, Selasa (23/4/2024). (Pramita Kusumaningrum/TribunJatim.com)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com