Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPRD Surabaya

Pedagang Sambut Baik Hi-Tech Mall Jadi Pusat Perdagangan Lintas Negara

Ketua Paguyuban Pedagang Hi-Tech Mall Surabaya, Rudi Abdulah menyambut baik upaya menghidupkan kembali mal IT tersebut.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
Investor China - Delegasi pelaku usaha berbagai komoditas dari China saat berkunjung ke kantor DPRD Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Paguyuban Pedagang Hi-Tech Mall Surabaya, Rudi Abdulah menyambut baik upaya menghidupkan kembali mal IT tersebut. Dia juga senang jika ada semangat untuk menjadikan mal itu sebagai pusat perdagangan lintas negara.

"Apa pun, yang penting pedagang bisa melihat realisasinya dan bisa ramai sehingga pedagang senang. Kami juga senang dengan rencana besar itu," kata Rudi, Kamis (25/4/2024).

Dia tidak ingin embusan angin segar menyangkut masa depan Hi-Tech Mall itu berlalu. Apa pun bentuknya, mal yang ikonik itu yang penting bisa ramai lagi. Dari 352 pedagang hingga tinggal 91 pedagang. Nantinya pedagang sisa ini harus dilibatkan.

Dimas Nuswantoro dari BKAD Kota Surabaya yang hadir dalam pertemuan dengan Delegasi China mengakui bahwa saat ini berlaku sewa untuk gedung Hi-Tech Mall.

Baca juga: DPRD Surabaya Fasilitasi Investor China Realisasikan Masa Depan Hi-Tech Mall

Diakui bahwa Pemkot Surabaya soal manajemen promosi dan menejerial untuk masa depan Hi-Tech Mall butuh masukan dari pihak lain.

"Saat ini berlaku sewa untuk gedung Hi-Tech Mall. Setelah dilakukan apraisal, harga sewa Rp 18,5 miliar per tahun. Itu sewa total. Namun hingga saat ini belum ada investor yang mau sewa hingga belaku sewa per stan," kata Dimas.

Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony lalu menyebut konsep RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership). Yakni perjanjian dagang bebas antara sepuluh negara anggota Association of Southeast Asian Nations.

Baca juga: Jaga Tradisi Mulia, DPRD Surabaya Berbagi Ceria Bersama Anak Yatim

Yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, serta lima negara mitra lainnya seperti Australia dan China. "Jadi, Hi-Tech Mall menjadi pusat perdagangan lintas negara bukan barang mustahil," pungkas AH Thony.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved