Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Tulungagung 2024

Ada 11 Tokoh yang Ambil Formulir ke PDI Tulungagung Melamar Cabup dan Cawabup 2024, Siapa Saja?

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima 11 nama yang ambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati

Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/David Yohanes
Panitia penjaringan Bacabup dan Bacawabup DPC PDI Perjuangan Tulungagung mengumumkan 11 nama pelamar, Jumat, (26/4/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima 11 nama yang ambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup).

Dua di antara yang mengambil formulir adalah petahana, yaitu Maryoto Birowo yang sebelumnya menjabat bupati dan Gatut Sunu Wibowo yang sebelumnya menjabat wakil bupati.

Namun kedua tokoh ini diperkiraan pecah kongsi karena sama-sama mengincar posisi sebagai Bupati Tulungagung.

Maryoto mengambil formulir berpasangan dengan Didik Girnoto Yekti, Kepala Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru.

Selain itu ada empat orang pejabat PNS, yaitu Kepala Dinas Kesehatan dr Kasil Rokhmat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Santoso, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Agus Santoso dan Camat Tulungagung Hari Prastijo.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Susilowati juga ikut mengambil formulir pendaftaran.

Tiga nama lainnya adalah Kades Pucunglor Imam Sopingi, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung Suharminto dan Budi Setihadi, seorang pengusaha.

Susilowati selaku Ketua DPC PDI Perjuangan mengatakan, pengembalian formulir dilakukan mulai hari ini, Jumat (26/4/2024) hingga Kamis (9/4/2024).

Selanjutnya panitia penjaringan akan menyeleksi kelengkapan dokumen para pelamar.

Meski banyak pelamar bukan kader PDI Perjuangan, namun salah satu syarat mereka harus mendapat dukungan sekurangnya satu Pengurus Anak Cabang (PAC).

Satu PAC juga bisa memberikan dukungan tidak hanya pada satu pelamar.

Baca juga: PDI Perjuangan Buka Penjaringan Calon Bupati Banyuwangi untuk Pilkada 2024, ini Syaratnya

"Seleksi administrasi dilakukan 10-15 Mei. Selanjutnya akan dilimpahkan ke DPW," jelas Susilowati.

DPC PDI Perjuangan hanya melakukan penjaringan, sementara proses penyaringan dilakukan DPW PDI Perjuangan Jawa Timur.

Para pelamar akan mengikuti tes psikologi di DPW, sekaligus seleksi sosok yang akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Meski ada petahana pada sosok Maryoto Birowo dan Gatut Sunu, namun  semua pelamar mempunyai kesempatan yang sama.

"Kami hanya mengirimkan nama-nama, namun kewenangan akhir ada di DPP. Pasti nanti ada survei, peluang masing-masing pelamar seperti apa," ungkapnya.

Rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Tulungagung diharapkan sudah turun di akhir Juli 2024.

Pendaftaran pasangan calon kepala daerah secara resmi ke KPU Tulungagung dilaksanakan pada Agustus 2024.

PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung calonnya sendiri, tanpa koalisi.

Hal ini mengacu pada syarat  pencalonan minimal diusung partai dengan 10 kursi di DPRD Tulungagung.

Sementara PDI Perjuangan mendapatkan 11 kursi pada Pemilu Legislatif.

Namun menurut sekretaris DPC PDI Perjuangan, Sodik Purnomo, pihaknya selalu bersikap terbuka.

Meski punya "golden tiket", PDI Perjuangan membuka peluang koalisi dengan partai lain.

"Kami membuka ruang komunikasi dengan partai lain, Tidak menutup kemungkinan ada koalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon tertentu," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved