Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mengintip Rumah Bupati di Medan Seharga Rp 5,5 M Sitaan KPK, Kekayaan Bupati Erik Adtrada Rp 15 M

Mari mengintip rumah Bupati di Medan sehharga Rp 5,5 Miliar sitaan KPK milik Erik Adtrada, ternyata kekayaan sang Bupati mencapai Rp 15 M.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Medan
Rumah Bupati di Labuhanbatu yang disita oleh KPK setelah terjaring OTT 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut penampakan rumah Erik Adtrada Ritonga di Medan selaku Bupati Labuhanbatu periode 2021/2024, dkk yang disita oleh KPK.

Rumah putih dengan dua lantai yang ada di komplek perumahan mewah itu terlihat sepi.

Bagian depan ada gerbang hitam setinggi 3 meter yang terkunci.

Tepat di depan pintu masuk terdapat plakat berlogo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Berdasarkan surat perintah penyidikan nomor Sprin DIK/09/DIK.00/01/01/2024 tanggal 12 Januari 2024.

Tanah dan bangunan ini telah disita dalam hal tindak pidana Erik Adtrada Ritonga selaku Bupati Labuhanbatu periode 2021/2024, dkk.

Dilarang menduduki, menguasai atau melakukan tindakan hukum tanpa izin KPK," tulis plakat milik KPK seperti yang dilihat tribun-medan, Jumat (26/4/2024).

Bupati di Labuhanbatu yang disita oleh KPK
Bupati di Labuhanbatu yang disita oleh KPK (Tribun Medan)

Rumah yang ditaksir seharga Rp 5,5 milliar itu disita KPK pada 25 April 2024 semalam.

Rumah tersebut terletak di blok G 48 perumahan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Pantauan tribun-medan seperti dikutip Tribun Jatim, rumah itu tampak baru selesai direnovasi.

Terlihat di sekitar rumah masih ditemukan material bangunan.

Tak ada orang yang berhasil ditemui di sana.

Berdasarkan keterangan KPK, rumah tersebut adalah milik Erik yang diduga terkait kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca juga: Jawaban Nyeleneh Chandrika Chika Dibawa ke BNN, Bakal Direhabilitasi karena Narkoba: Mau ke Mal

Sementara itu, juru bicara KPK Ali Fikri dalam  keterangan tertulisnya menyampaikan, penyitaan aset dilakukan pada Kamis semalam.

"Tim penyidik telah melakukan penyitaan aset yang diduga dimiliki oleh tersangka EAR, bupati Labuhanbatu, yang terletak di Kota Medan, Sumatera Utara, pada hari kemarin, tanggal 25 April," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangan tertulisnya pada hari Jumat, tanggal 26 April 2024.

Dia menjelaskan bahwa rumah mewah tersebut diduga terkait dengan kasus dugaan suap yang menjerat Erik.

Nilai estimasi dari bangunan tersebut adalah sebesar Rp5,5 miliar.

Baca juga: Penghulu Ali Terjang Banjir Lahar Semeru Demi Nikahkan Warga, Takut Jatuh, Kemenag: ini Konsekuensi

"Estimasi nilai rumah tersebut adalah sebesar Rp5,5 miliar," ujarnya.

KPK sebelumnya menetapkan Erik sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten  Labuhanbatu.

Penetapan tersangka ini merupakan hasil dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Labuhanbatu pada hari Kamis, tanggal 11 Januari 2024.

Selain Erik, KPK juga menetapkan Rudi Syahputra Ritonga (RSR) sebagai anggota DPRD Labuhanbatu, serta Efendi Sahputra (ES) dan Fajar Syahputra (FS) sebagai tersangka dari pihak swasta.

Seperti diketahui sebelumnya, Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, yang terkena giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Kamis (11/1/2024).

Erik diduga terlibat dalam kasus suap menyuap. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

"KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap," kata Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Kamis.

Ghufron menyebut tim penindakan KPK juga mengamankan barang bukti uang dan lainnya dalam giat OTT dimaksud.

Meski begitu, dia masih enggan mengungkapkan nominalnya.

Saat ini, sambungnya, para pihak yang tertangkap OTT sedang menjalani pemeriksaan.

"Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya. Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," kata Ghufron.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Rincian Tarif Listrik PLN Terbaru Mei 2024 - Nasib Wanita Ludahi Petugas Dishub

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterbitkan oleh KPK, Erik terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 21 Maret 2023.

Diketahui, Erik Adtrada Ritonga memiliki kekayaan sebesar Rp15.5 miliar.

Kekayaan itu terbagi dalam bentuk tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas. Berikut rinciannya:

Data Harta

A. TANAH DAN BANGUNAN: Rp. 12.214.000.000

Tanah Seluas 603 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HASIL SENDIRI: Rp. 1.800.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 21726 m2/450 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HASIL SENDIRI: Rp. 170.000.000
Tanah Seluas 200000 m2 di KAB / KOTA PADANG LAWAS UTARA, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 2.000.000.000
Tanah Seluas 200000 m2 di KAB / KOTA PADANG LAWAS UTARA, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 2.000.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI: Rp. 2.000.000.000
Tanah Seluas 396 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HASIL SENDIRI: Rp. 400.000.000
Tanah Seluas 19354 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 75.000.000
Tanah Seluas 9900 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 20.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 577.8 m2/156.8 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 800.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 630.5 m2/325.8 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 1.500.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 2099 m2/180 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 1.300.000.000
Tanah Seluas 14801 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 57.000.000
Tanah Seluas 2704 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 10.000.000
Tanah Seluas 16872 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp. 65.000.000
Tanah Seluas 4524 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 17.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 600.000.000

MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 2001, HASIL SENDIRI: Rp. 120.000.000
MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1998, HASIL SENDIRI: Rp. 120.000.000
MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1999, HASIL SENDIRI: Rp. 150.000.000
MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1998, HASIL SENDIRI: Rp. 120.000.000
MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 2006, HASIL SENDIRI: Rp. 90.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp. 350.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS: Rp. 2.431.039.150

F. HARTA LAINNYA: Rp. ----

Sub Total: Rp. 15.595.539.150

III. HUTANG: Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III): Rp. 15.595.539.150

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved