Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Udin Tukang Bubur Ikhlas Gerobak Dihancurkan Preman, Pelaku Ngamuk Ogah Bayar Rp 5 Ribu: Warga Takut

Gerobak tukang bubur dihancurkan preman yang ogah bayar jualannya Rp 5 ribu. Peristiwa ini terjadi di Jakarta Timur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
Udin Tukang Bubur Ikhlas Gerobak Dihancurkan Preman, Pelaku Ngamuk Ogah Bayar Rp 5 Ribu: Warga Takut 

"Pak Udin enggak kabur, tetap di situ. Dia mau bilang apa karena pelaku bawa celurit. Dia enggak luka. Waktu kejadian banyak orang (warga), mereka juga takut," sambung Mamat.

Baca juga: Ancam Bakar Warung, Preman Medan Minta ke Pedagang Rp280 Ribu untuk Perbaiki Mobil: Banyak Cakap Kau

Usai melakukan aksinya, pelaku bersama dua temannya pergi dari lokasi meninggalkan korban dalam keadaan syok karena melihat gerobak dagangan dirusak secara membabi buta.

Pada hari kejadian pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur dengan harapan pelaku dapat ditangkap.

CCTV yang merekam saat pelaku berjalan menenteng sebilah celurit pun sudah diserahkan sebagai barang bukti atas laporan kasus penyerangan dan perusakan gerobak dagang.

Tapi menurut warga, hingga kini pelaku belum juga diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus penyerangan.

"Untuk sementara masih berkeliaran. Belum ada penanganan dari pihak yang berwajib, belum ada tindakan. 

Dia (pelaku) sudah berkali-kali melakukan perusakan di RW 07," kata Mamat.

Baca juga: Apel ke Rumah Pacar Setelah Ujian, Remaja ini Jadi Tersangka Pemerkosaan, Bermula Minta Putus

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban dan kini sedang melakukan penyelidikan.

Berdasar laporan diterima SPKT Polres Metro Jakarta Timur, pelaku penyerangan diduga melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam 335 KUHP dan Pasal 406 KUHP.

"(Anggota) Buser sedang melakukan pencarian pelaku," kata Armunanto.

Kasus Lain

Sebelumnya, seorang pria berinisial N (31) dianiaya oleh seorang preman di wilayah Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (14/4/2024) dini hari lalu.

Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Asep Dadang mengatakan, N dianiaya oleh preman berinisial T usai sebelumnya menolak saat dilakukan pemalakan.

Asep menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban yang hendak pergi ke rumah orang tuanya mampir terlebih dahulu ke warung untuk membeli rokok.

"Tiba-tiba pelaku dan temannya U dan A datang menghampiri. Ketika dua temannya itu pergi tiba-tiba pelaku T menahan korban meminta uang namun ditolak," kata Asep saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved