Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Syok Kepala Bayinya Terputus saat Persalinan, Tertinggal di Rahim, Suami Lemas: Anak Pertama

Istri syok melahirkan anak pertama tanpa kepala viral di media sosial. Ia tak menyangka bayi yang ia kandung 9 bulan itu meninggal tak wajar.

YouTube Kompas TV
Istri syok melahirkan anak pertama tanpa kepala viral di media sosial. Ia tak menyangka bayi yang ia kandung 9 bulan itu meninggal tak wajar. 

Bahkan tanpa penjelasan sama sekali dari pihak rumah sakit.

“Sedih, menangis dan terbayang terus. Akhirnya pada Jumat, 19 April, saya dan suami memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian,” katanya.

Keluarga korban yang beralamat di Basirih, Banjarmasin Barat melaporkannya ke Mapolresta Banjarmasin pada 19 April 2024.

Saat divisum, dokter mengatakan kepada MS bahwa jahitan di area kewanitaannya terbuka dan terkesan dijahit sembarangan.

MS diminta dokter untuk rawat inap di rumah sakit kepolisian itu.

Beruntungnya, RS Bhayangkara bisa menerima pasien Kartu Indonesia Sehat.

Jahitan yang terbuka itu pun kembali dijahit ulang oleh tenaga medis di Rumah Sakit Bhayangkara.

Sampai saat ini, pihak rumah sakit sama sekali tidak menghubungi MS, semata-mata sebagai itikad baik untuk menjelaskan kenapa hal itu terjadi pada almarhum bayinya.

Orangtua MS saat menunjukkan lokasi pemakaman almarhum cucunya yang disemayamkan di dekat kediamannya, Jumat (26/4/2024).
Orangtua MS saat menunjukkan lokasi pemakaman almarhum cucunya yang disemayamkan di dekat kediamannya, Jumat (26/4/2024). (BANJARMASINPOST.CO.ID/RIFKI SOELAIMAN)

Menurutnya, kepolisian sudah memanggil beberapa pihak di rumah sakit untuk dimintai keterangan.

Begitupun ia dan suaminya.

Ada keterangan dari pihak rumah sakit yang didengar MS berbeda dengan yang ia alami.

“Mereka mengatakan bahwa bayi itu sudah meninggal, delapan jam sebelum proses melahirkan itu berlangsung. Padahal, saat saya datang ke Ulin, detak jantung bayi itu masih ada,” ungkap MS.

Ia tidak terima atas kejadian yang ia alami itu.

Ia merasa prosesi persalinan yang dilakukan tenaga medis di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin terkesan sembarangan.

"Kalau meninggal biasa saja saya tak masalah," tukasnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved