Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Syok Kepala Bayinya Terputus saat Persalinan, Tertinggal di Rahim, Suami Lemas: Anak Pertama

Istri syok melahirkan anak pertama tanpa kepala viral di media sosial. Ia tak menyangka bayi yang ia kandung 9 bulan itu meninggal tak wajar.

YouTube Kompas TV
Istri syok melahirkan anak pertama tanpa kepala viral di media sosial. Ia tak menyangka bayi yang ia kandung 9 bulan itu meninggal tak wajar. 

“Dicari-carinya kepala bayi itu. Sementara saya sudah tidak kuat lagi mengejan,” jelas MS lagi.

MS, seorang ibu di Banjarmasin syok kepala bayinya terputus saat persalinan.
MS, seorang ibu di Banjarmasin syok kepala bayinya terputus saat persalinan. (YouTube Kompas TV)

Di lain sisi, suaminya yang terus mendampingi MS saat prosesi persalinan berlangsung melihat bayi tersebut sudah ke luar.

“Itu tidak lama setelah istri saya diminta mengejan. Bayi akhirnya keluar, jenis kelaminnya laki-laki. Saat saya lihat, dikira itu bagian pantatnya. Tapi ternyata kepala bayinya tidak ada.

Saya hanya bisa terdiam, di lain sisi tak mau istri langsung mengetahuinya," timpal suami MS, HS yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh lepas.

Usai dilakukan proses persalinan dengan kondisi kepala bayinya yang terpisah dari badan, menurut suami-istri itu, pihak rumah sakit tak menjelaskan apa-apa sampai saat ini.

Dari IGD, MS segera di rawat inap dan dipindah ke ruangan.

Kemudian keesokan harinya, Senin, 15 April 2024, MS malah diminta pulang oleh perawat jaga.

“Saya padahal masih pusing, badan masih lemas. Tapi perawat meminta pulang karena sudah aman katanya,” tutur MS yang baru melahirkan bayi pertama dari suaminya, HS.

Bahkan permintaan perawat itu menurut MS terkesan kasar.

Ia dipaksa harus bisa dan harus kuat.

“Aku pang dijahit juga, sampai area pantat lagi,” kata MS meniru perkataan perawat yang memintanya keluar itu.

Baca juga: Ibu Curiga Bayi 7 Bulannya Tak Ngompol Lagi, Marah Tahu Ulah Babysitter, Kebohongan Besar Terungkap

Ia bersama suaminya pun terpaksa ke luar dari rumah sakit karena diminta oleh salah perawat di sana.

Sementara jenazah bayi, kepalanya sudah dijahit ke badannya dan disemayamkan di dekat rumah orangtuanya.

Selama di rumah, MS merasakan perasaan campur aduk.

Ia tak rela bayi yang dikandungnya selama sembilan bulan lahir dalam keadaan tragis dan meninggal dunia.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved