Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ansori Kesal Rumahnya Jadi Tempat Parkir Tahlilan Tetangga, Nekat Bacok, Ternyata Dongkol Sejak Lama

Kasus tahlilan berujung petaka terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Ahmad Isa Ansori (37), warga Dusun Bayu nekat bacok tetangga perkara parkir tahlilan

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via Kompas.com
Ansori Kesal Rumahnya Jadi Tempat Parkir Tahlilan Tetangga, Nekat Bacok, Ternyata Dongkol Sejak Lama 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus tahlilan berujung petaka terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Ahmad Isa Ansori (37), warga Dusun Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon nekat bacok tetangga karena rumah jadi parkir tahlilan.

Rupanya Ansori sudah dongkol sejak lama dengan tetangganya itu.

Kronologi kejadian pun terungkap.

Ansori ditangkap polisi setelah kedapatan membacok Satnoto (56), yang tak lain adalah tetangganya sendiri saat tahlilan.

Kapolsek Songgon AKP Maskur, mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.45 Wib.

"Pelaku menyerahkan diri ke polisi setelah membacok korban," ujarnya, Selasa (30/4/2024).

Maskur mengatakan, motif pembacokan itu dipicu hal sepele yakni karena lahan parkir di sekitar rumahnya.

Saat itu, pelaku tidak terima karena halaman rumahnya sering dijadikan tempat parkir kendaraan oleh korban saat banyak tamu.

"Pelaku dan korban ini bertetangga. Karena tidak muat, akhirnya sebagian di parkir di halaman rumah pelaku,” sambungnya, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Tawuran di Kawasan Wonokusumo Surabaya, Remaja Asal Ampel Jadi Korban, Tewas dengan Luka Bacok

Rupanya tindakan yang dilakukan korban karena parkir sembarangan itu, sudah sejak lama tidak disukai oleh pelaku.

"Hal inilah kemudian yang memicu konflik," terang Maskur.

Emosi pelaku kemudian memuncak saat korban mengadakan pengajian tahlil di rumahnya. Pelaku tiba-tiba mendatangi rumah korban sambil mengingatkan agar tidak parkir sembarangan.

Awalnya kedua orang tersebut terlibat cekcok. Karena tersulut emosi, senjata tajam yang awalnya hanya digunakan untuk menakut-nakuti langsung menghujam ke tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan, parang yang dibawa pelaku untuk menakut-nakuti saja. Karena emosi akhirnya melakukan perbuatan itu,” jelas Maskur.

Baca juga: Diduga Karena Rebutan Cewek, Pemuda di Situbondo Bacok Tetangga di Lapangan Futsal lalu Kabur

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved