1.000 Lahan Disiapkan, Menteri Koperasi segera Bangun Insfratruktur Dukung Koperasi Merah Putih 

Poin Penting:

• Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono menegaskan pentingnya membangun infrastruktur ekonomi desa sebagai dasar pertumbuhan ekonomi nasional.
• Insfratruktur untuk Koperasi Merah Putih segera dibangun.
• Koperasi Merah Putih didorong jadi infrastruktur ekonomi rakyat.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Insfratruktur Koperasi Merah Putih akan segera dibangun dalam waktu dekat.

Terdapat sekitar 1.000 tanah yang merupakan aset negara, akan dibangun infrastruktur untuk mendukung Koperasi Merah Putih.

Hal itu seperti yang dikatakan Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono.

"Kemarin bersama Pak Mendagri bersama sekda seluruh Indonesia kami terbantu. Aset milik negara di desa seperti yang di KKP, pendidikan, kesehatan itu termasuk aset yang bisa digunakan untuk kegiatan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih," ucapnya, usai memberikan orasi ilmiah dalam kegiatan Dies Natalies Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) Malang ke-64 Tahun pada Rabu (29/10/2025).

Ferry menegaskan pentingnya membangun infrastruktur ekonomi desa sebagai dasar pertumbuhan ekonomi nasional. 

Salah satu caranya, ialah melalui penguatan Koperasi Merah Putih.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur ekonomi tidak hanya soal fisik seperti jalan dan jembatan, tapi juga menyangkut sistem ekonomi rakyat yang kokoh. 

Koperasi, kata Ferry, menjadi bagian penting dari infrastruktur tersebut.

"Koperasi Merah Putih ini kami dorong jadi infrastruktur ekonomi rakyat," ujarnya.

Baca juga: Groundbreaking Koperasi Merah Putih Dimulai, Ponorogo Bangun Gerai di 4 Kecamatan

"Kalau ekonomi desa tumbuh, pemuda tidak perlu ke kota untuk mencari penghidupan," tambahnya.

Ferry menjelaskan, desa memiliki kekayaan alam dan potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap karena lemahnya struktur ekonomi di tingkat lokal. 

Melalui koperasi, pemerintah ingin memperkuat lembaga ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.

Ia juga mengapresiasi Universitas Brawijaya Malang yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat desa.