Keluhan Warga Gresik Soal Tarif Parkir Motor di Halte Bus Pasar Balongpanggang, Dishub: Datangi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga di Kabupaten Gresik sambat tarif parkir kendaraan di halte bus Transjatim di Pasar Balongpanggang, Gresik.

Tarif parkir di halte bus Pasar Balongpanggang tersebut setara dengan harga tarif bus Transjatim. Memberatkan penumpang yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.

Parkir roda dua di pasar Balongpanggang tarifnya Rp 5 ribu. Sekali parkir.

Randika (37) warga Balongpanggang, setiap hari bekerja di kawasan Gresik kota. Membayar parkir sepeda motor Rp 5 ribu. Tarif bus Transjatim Rp 5 ribu sampai Terminal Bunder. Belum lagi pulangnya.

Baca juga: 2 Pelaku Rudapaksa di Pulau Bawean Gresik Diciduk, Terungkap Modus Pakai Miras dan Kekerasan

"Sehari bisa Rp 20 ribu buat transportasi, kalau bisa parkirnya ikut Dishub Gresik, untuk sepeda motor cukup Rp 2 ribu saja," kata Randika, Kamis (2/5/2024).

Menurut bapak satu anak ini, tarif parkir sepeda motor yang dirasa mahal ini, juga memberatkan para pelajar. Ketika menggunakan bus transjatim.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Khusaini memastikan tempat parkir tersebut bukan milik Dishub.

"Sepertinya dikelola oleh desa/karangtaruna, seharusnya ngurus ijin penyelenggaraan parkir. Kalau tidak ada ijin, parkir itu kategori parkir liar," kata Khusaini.

Baca juga: Asluchul Alif Serius Maju Pilkada Gresik 2024 Lewat PDIP, Jadi Pendaftar Pertama, Bangun Koalisi

Dalam waktu dekat ini pihaknya akan ke Balongpanggang. Mendatangi lokasi parkir yang dikeluhkan warga tersebut.

"Ya, nanti sekalian diberi surat edarannya," tukasnya.