Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Pengerukan Kali Lamong Terus Digarap Pemkab Gresik, Normalisasi Kali Sudah Lebih dari 38 Kilometer

Normalisasi Kali Lamong yang dilakukan Pemkab Gresik sudah mencapai 66,7 persen atau 38,68 kilometer.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Pengerukan Kali Lamong terus berjalan di Gresik, Kamis (2/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Normalisasi Kali Lamong yang dilakukan Pemkab Gresik sudah mencapai 66,7 persen atau 38,68 kilometer. Pengerukan masih terus berjalan hingga Bulan Mei ini.

Pengerukan Kali Lamong merupakan langkah berani dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menanggulangi banjir Kali Lamong. Pembebasan lahan Kali Lamong sudah dilakukan. Sembari menunggu tanggul parapet dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Gresik juga jemput bola.

Yakni melakukan pengerukan. Menggandeng perusahaan yang berada di sekitar Kali Lamong. Menggunakan alat berat untuk mengangkat sedimen kali Lamong yang mengalami pendangkalan.

Sejumlah titik-titik yang rawan jebol, hingga lokasi anak kali lamong masuk dalam agenda pengerjaan. Alat berat stand by di bibir Kali Lamong yang membentang panjang dan dangkal. Sehingga harus dikeruk sembari dinormalisasi untuk meminimalisir terjadinya banjir.

Baca juga: Keluhan Warga Gresik Soal Tarif Parkir Motor di Halte Bus Pasar Balongpanggang, Dishub: Datangi

Wilayah Gresik memiliki panjang sungai 58 kilometer. Oleh sebab itu, selain normalisasi yang dilakukan oleh BBWS Bengawan Solo, Pemkab Gresik juga melakukan pengerukan, mengangkat sedimen Kali Lamong agar tidak mudah meluap saat musim penghujan tiba.

Diketahui banjir tahunan Kali Lamong akibat luapan sungai yang tak mampu menampung debit air kiriman dari wilayah Mojokerto dan Lamongan.

"Normalisasi Kalilamong progres kurang lebih sudah 66,7 persen atau 38,68 kilometer di sebagian lokasi wilayah kecamatan Balongpanggang, kecamatan Benjeng, kecamatan Kedamean, kecamatan Menganti, kecamatan Cerme dan kebomas," ujar Kabid SDA DPUTR Gresik Ubaidillah, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Reaksi PKB Soal Peluang Usung Gus Yani di Pilkada Gresik 2024: Dinamis

Penanganan pasca banjir pada lokasi-lokasi yang terdampak, dan lanjutan program kegiatan di sungai kali lamong. Normalisasi pasca banjir anak sungai kali Lamong khususnya yang terjadi sumbatan-sumbatan di wilayah kecamatan Menganti, Wringinanom, Driyorejo, Cerme, Benjeng, Kedamean, dan Balongpanggang.

"Kemudian lanjutan pembangunan tanggul parapet di desa jono oleh BBWS," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved