JATIM TERPOPULER: Pengantin Lamongan Ditipu Fotografer - Balon Udara Jatuh di Rumah Warga Pacitan

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Jumat 3 Mei 2024.

Berita pertama mengenai nasib pengantin di Lamongan ditipu fotografer yang ia sewa.

Ada juga berita balon udara jatuh pada rumah warga di RT 02 RW 06, Dusun Grogol, Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. 

Selanjutnya berita Mahfud, salah seorang warga Dupak Timur IV, Surabaya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kaki Jembatan Suramadu, Kamis (2/5/2024).

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (3/5/2024) di TribunJatim.com.

Baca juga: Mbah Jumar Bos Toko Emas Nikahi Mahasiswi 19 Tahun, Keluarga Ungkap Masa Lalu: Setelah Kesendirian

Baca juga: Aksi Nikita Mirzani Beri Gaji ke ART saat Live Jadi Sorotan, Bayar Mahal: Memanusiakan Manusia

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Irak, Finish di Peringkat 4, Skuad Garuda Muda Harus Berjuang Kembali

1. Telanjur Transfer Uang, Pengantin Lamongan Ditipu Fotografer yang Disewa, Tak Datang di Hari Bahagia

Pilu nasib pengantin ditipu fotografer yang ia sewa.

Sang pengantin sudah mengirim uang, namun saat di hari H si fotografer justru tak datang ke acaranya.

Hal ini dialami oleh seorang penganting di Lamongan, Jawa Timur.

Pada akhirnya, sang fotografer bernama Ivanda (24) di Lamongan, Jawa Timur ditangkap polisi.

Polisi berhasil menangkap pelaku saat berada di studio foto di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Jadi Pengantin Baru, Putri Isnari Tak Bisa Masuk Kamar Akibat Suami, Lupa Punya Istri: Tanpa Sadar

Kapolsek Paciran AKP Achmad Purnomo mengatakan, pelaku dilaporkan atas dugaan penipuan oleh sejumlah korban.

Polisi mendatangi tempat usaha pelaku setelah mendapat informasi yang bersangkutan berada di studio foto.

"Pelaku sudah lama menjalankan usaha itu, sebab sudah banyak yang laporan kepada kami telah menjadi korban.

Baru kemarin Minggu (28/4/2024) kami dapat informasi jika pelaku ada di studio foto dan kami datangi, kami amankan," ujar Purnomo saat dihubungi, Selasa (30/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca selengkapnya

2. UPDATE Ada 4 Korban Balon Udara Jatuh di Rumah Warga Pacitan, Ledakan Terdengar Sampai 1 Km

Korban luka-luka akibat ledakan balon udara tanpa awak yang jatuh pada rumah warga di RT 02 RW 06, Dusun Grogol, Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan tidak hanya 2 orang.

Korban luka-luka rupanya ada 4 orang. Hanya saja 2 orang tidak sampai dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.

2 orang lain harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Baca juga: BREAKING NEWS - Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Rumah Warga Pacitan, 2 Orang Terluka

Adalah Ivan Almutaqin (12) dan Sumarmin (47) yang dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Sedangkan Sarmin (80) dan Katiyah (79).

“Total 4 orang. Yang 2 sudah dibawa ke rumah sakit Paju (RSUD dr Harjono Ponorogo). 2 lain rawat jalan,” ungkap Ketua RT 02 RW 06, Dusun Grogol, Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Latif Wijayanto, Rabu (1/5/2024).

Dia menerangkan bahwa ledakan balon udara tanpa awak dinilai dahsyat. Bagaimana tidak, selain menimbulkan korban luka-luka, juga ledakan terdengar cukup jauh.

Baca selengkapnya

3. Penemuan Jenazah di Kaki Jembatan Suramadu, Bawa Tas Ransel yang Berisikan Dompet

Mahfud, salah seorang warga Dupak Timur IV, Surabaya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kaki Jembatan Suramadu, Kamis (2/5/2024).

Jenazah saat ditemukan kondisinya utuh.

Badan bagian atas dan bawah tertutup pakaian.

Jenazah tersebut pertama kali ditemukan Rifan Mubarok, salah seorang nelayan asal Bangkalan, Madura.

Ceritanya sekira pukul 9.00 WIB, ia sedang mencari ikan di sekitaran kaki Jembatan Suramadu sisi di Surabaya.

Baca juga: Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Ditangkap, Simak Kronologis Mayat Dicor di Rumah

Tak sengaja, ia malah melihat ada sosok seperti tubuh manusia tergeletak dalam posisi tengkurap di beton salah satu pilar jembatan.

"Apa yang saya lihat itu saya dekati, ternyata manusia," ujarnya.

Jarak beton dan laut cukup tinggi. Hal ini membuatnya tak bisa langsung naik ke beton.

"Lah saya teriak-teriak dari kapal gak ada respon. Saya curiga manusia itu sudah jadi jenazah," ungkapnya.

Rifan pun memutuskan terlebih menelepon Call Center 112. Tak lama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan Ditpolairud Polda Jatim datang.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com