Dewan Inisiasi Sanding Budaya Global Jepang-Jawa di Surabaya, AH Thony: Saling Menguatkan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pimpinan DPRD Kota Surabaya menginisiasi upaya optimalisasi kerja sama di bidang budaya secara global.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony mendorong agar Jepang dan Jawa bisa bersanding mesra di Surabaya dengan aksara Jawa.

Tidak tanggung-tanggung, Wakil Konjen Jepang di Surabaya, Ishii Yutaka menyertakan keluarganya ikut kelas menulis aksara Jawa Hanacaraka.

Ishii bersama istrinya yang orang Indonesia, Mei Ishii, dan putranya, Ryuta Ishii rutin mengikuti kelas Hanacaraka.

Tidak hanya ekspatriat Jepang yang tertarik.

Dosen ekspatriat kampus di Surabaya juga ikut serta dalam kelas yang digagas Puri Aksara Rajapatni ini.

Tampak pula sejumlah mahasiswa dari kampus di Surabaya juga ikut ambil bagian dalam kelas rutin tiap Minggu itu.

Kelas Hanacaraka itu digelar di Museum Pendidikan Surabaya.

AH Thony yang sudah lama mendukung aktivitas budaya yang digelar Rajapatni itu memberi apresiasi khusus.

Tidak hanya pertukaran budaya global yang terbangun, tapi saling bertukar ilmu untuk saling menguatkan satu sama lain.

Baca juga: Daftar 50 Anggota DPRD Surabaya Terpilih di Pemilu 2024, PDIP Masih Jadi Pemenang, Ada 17 Nama Baru

"Akulturasi kebudayaan ini menjadi kegiatan positif untuk saling mengenalkan dan memperkaya budaya masing-masing. Huruf Kanji, Hiragana, dan Katakana dikenalkan Jepang. Jawa mengenalkan Hanacaraka," ucap AH Thony mengapresiasi, Senin (6/5/2024).

Pimpinan DPRD dari Partai Gerindra ini menjadi bagian saat digelarnya kelas Hanacaraka.

AH Thony melihat banyak pelajaran yang bisa diambil dari upaya orang Jepang saat mempelajari hal baru.

Tampak keluarga Ishii Yutaka sangat serius saat mengikuti kelas.