Satpol PP Bongkar Pagupon Merpati di Pucang Sewu Surabaya, Diduga Jadi Sarang Judi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di Surabaya kegiatan "adu doro" masih terlihat eksistensinya.

Salah satunya di lahan kosong pinggir kali di Jalan Pucang Sewu.

Di sana diduga menjadi markas judi melombakan adu kecepatan terbang burung merpati.

Terbaru, pada Sabtu (4/5/2024), petugas gabungan dari Polsek Gubeng, Koramil setempat, serta Satpol PP telah membongkar empat pagupon di lokasi itu.

Tinggi pegupon semua melebih tinggi dari bangunan rumah.

Ukurannya rata-rata sekitar 2x1,5 meter.

Pembongkaran dilakukan serentak oleh petugas gabungan lintas instansi.

“Sebagian lainnya ada yang dibongkar oleh pemiliknya sendiri,” kata Wakapolsek Gubeng AKP Djoko Soesanto kemarin (5/5). 

Dia menambahkan, proses penertiban pagupon tersebut sudah melalui prosedur. 

Masyarakat sebelumnya telah diperingati baik secara lisan dan surat.

Namun, karena tidak digubris akhirnya penertiban dilakukan.

AKP Joko Susianto menjelaskan bahwa razia judi merpati dilakukan merespon aduan masyarakat.

Masyarakat sebelumnya pernah mengaduh kepada pihak Sat Pol PP dan Kecamatan Gubeng, namun tidak ada tanggapan. 

“Jadi kami melakukan razia ini berdasarkan pengaduhan dari masyarakat. Warga ini telah melaporkan aksi perjudian hingga ke Walikota Surabaya, namun katanya belum ada respon. Karena mengadu ke Polsek Gubeng akhirnya kita lakukan tindakan tegas,” ujarnya. 

Sejauh ini polisi belum menemukan bukti real lokasi tersebut menjadi arena judi merpati.

Pasalnya, anggota gabungan datang ke lokasi kawasan itu tidak terlihat ada kegiatan taruhan.

Kendati demikian, Joko menuturkan akan sering menggelar razia.

Bukan tidak mungkin anggota nantinya akan menyamar untuk mencari bukti.

Soal bongkahan bangunan bekas pagupon, Joko menjelaskan semua barang itu kini diamankan di gudang milik Satpol PP kota di kawasan Asemrowo.