Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2024

Bocoran Lauk yang Bakal Dinikmati CJH Embarkasi Surabaya Selama di Pesawat Menuju Tanah Suci

Selama perjalanan menuju Arab Saudi dari Bandara Juanda Surabaya, Calon Jemaah Haji (CJH) dari Embarkasi Surabaya akan mendapat jatah makan nasi.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Ilustrasi - Jemaah haji sudah mulai memadati Masjidil Haram Makkah 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama perjalanan menuju Arab Saudi dari Bandara Juanda Surabaya, Calon Jemaah Haji (CJH) dari Embarkasi Surabaya akan mendapat jatah makan nasi dua kali.

Penerbangan dari Surabaya ke tanah suci ditempuh dalam waktu sekitar 9 jam.

Dari 106 kelompok terbang (kloter) yang di Embarkasi Surabaya, penerbangan gelombang pertama adalah Kloter 1-46. Mereka akan terbang menuju Madinah. Sedangkan gelombang kedua kloter 47-106 terbang langsung ke Mekkah.

Untuk kloter pertama dari Kabupaten Bojonegoro dijadwalkan terbang pada Minggu (12/5/2024) pukul 05.50 dari Bandara Juanda. Tiba di Bandara Madinah pukul 14.40. Selama penerbangan itu akan mendapat jatah makan dengan menu sesuai selera Indonesia dan Jatim.

Semua disuplai oleh catering yang sudah diputuskan sebagai penyedia makanan dan kue untuk jemaah haji, Aerofood Aerowisata Catering Services (ACS). "Selain makan ada snack juga sesuai selera lidah Indonesia," kata Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Abdul Haris, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024, Ada 241 Ribu Jemaah Bakal Berangkat Mulai 12 Mei

Kloter pertama dari Bojonegoro itu bahkan sudah akan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Sabtu (11/5/2024) pukul 06.00. Haris berpesan kepada seluruh CJH dari Embarkasi Surabaya untuk menjaga kesehatan dan menunaikan ibadah haji dengan riang gembira. Tidak perlu panik karena semua akan dilayani dengan baik.

Mulai dari Asrama Haji Sukolilo hingga di Tanah Suci akan dilayani dengan baik. Seluruh jemaah haji akan menempati hotel yang sudah ditentukan dan mendapat jatah makan selama di hotel. Tidak perlu cemas.

Khusus untuk menu selama penerbangan, baji jemaah yang suka makanan pedas untuk sementara bisa menahan diri. Sebab menu yang direkomendasikan adalah menghindari pedas dan asam. Namun dijamin lauknya akan seusai selera Indonesia.

Di antara menu yang akan dijumpai selama penerbangan ada ayam semur, ikan pepes, daging tongseng, ayam kalio, ayam kare,  daging bali, ikan asam manis, hingga ayam bumbu rujak. Sedangkan untuk snack ada air mineral dan kue lapis kukus.

Penyedia catering bagi jemaah haji Embarkasi Surabaya saat ini sudah melakukan persiapan penyediaan menu makanan. Bahkan menu makanan tersebut sudah dilakukan pengecekan atau meal test.

Baca juga: Kebijakan Baru Ibadah Haji 2024, Jemaah Indonesia Tak Lagi Menempati Mina Jadid Tapi di Muaishim

Head Chef Aerofood ACS Kristianto Wibowo mengatakan tahun ini ada perbedaan rasa dalam menu yang boleh disajikan. Seperti pedas dan asam tidak diperbolehkan untuk disajikan di dalam menu makanan.

"Yang berbeda di tahun ini, kami diminta untuk rasa dalam makanan tidak boleh pedas dan asam. Hal ini untuk mengantisipasi kesehatan jemaah selama penerbangan," kata Kristianto.

Tak hanya pedas dan asam, namun pihaknya juga diminta untuk tidak membuat garnis atau hiasan di dalam menu makanan. "Menu di atas belum final. Masih ada banyak pilihan menu lainnya, biar nanti dari pihak Saudi Arabia Airlines yang memilih untuk meal dalam penerbangan," tuturnya kemarin.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved