Mengintip Isi Apartemen Tempat Tinggal ASN di IKN, Luasnya 98 Meter Persegi, Mewah & Canggih
Sebanyak 12 tower apartemen untuk tempat tinggal ASN di IKN ditargetkan tuntas pembangunannya pada bulan Juli 2024.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seperti apa isi apartemen tempat tinggal Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN)?
Diketahui, sebanyak 12 tower apartemen untuk tempat tinggal ASN di IKN ditargetkan tuntas pembangunannya pada bulan Juli 2024.
Apartemen tempat tinggal ASN di IKN itu pun tampak mewah dengan teknologi canggih.
Dilansir dari Kompas.com, 12 tower tersebut merupakan bagian dari 47 tower apartemen yang disediakan oleh pemerintah bagi ASN yang bakal pindah ke IKN.
"Insyaallah, ada 47 tower apartemen. Nanti kesiapannya secara bertahap," ungkap Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga.
"Nanti bulan Juli 12 tower, September 21 tower, November sampai Desember sisanya," imbuhnya.
Sebelum resmi ditempati ASN, apartemen tersebut akan ditempati petugas upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Seperti diketahui, pemerintah berencana menggelar upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN.
Danis menambahkan, apartemen yang akan menjadi tempat tinggal ASN dirancang setinggi 12 lantai dengan masing-masing lantai berisi lima unit apartemen.
Dengan demikian, dalam satu tower terdapat 60 unit apartemen.
Dan masing-masing unit apartemen didesain seluas 98 meter persegi.
Apartemen tersebut terdiri dari tiga kamar tidur, dua kamar mandi, satu ruang makan, dapur, ruang keluarga, dan ruang cuci.
Ruangan seluas 98 meter persegi itu pun didesain modern.
Adapun pembangunan apartemen ASN masing-masing dikerjakan pelaksana konstruksi PT PP (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya.
Baca juga: Jokowi Berpantun Pinjam Dulu Seratus di Hadapan Para CEO di IKN, Presiden Langsung Beri Arti
Didesain modern, apartemen tersebut didominasi warna pastel krem, putih, dan aksen coklat muda.
Terdapat ruang tamu yang sekaligus berfungsi sebagai ruang keluarga dengan sofa dua dudukan (seater) berwarna abu-abu muda, dan single seater berwarna putih berkelir coklat.
Televisi layar datar menjadi focal point dari ruang keluarga ini dan ditempatkan di atas meja multiguna.


Kamar tidur utama berisi tempat tidur ukuran king size yang dilengkapi dengan nakas kembar di sisi kiri dan kanan, berikut lampu tidur yang bisa diatur posisinya.
Sementara dua kamar tidur lainnya dirancang untuk anak-anak, yang juga bernuansa warna kalem menenangkan.
Ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang kerja, dan dapur didesain compact, dengan bentuk furnitur ergonomis.


Kompleks apartemen ini juga dirancang serba canggih dengan penerapan teknologi smart home yang bisa diakses melalui satu panel yang dipasang di dinding.
Penghuni dapat mengatur suhu udara, menyalakan televisi, menghidupkan lampu, menutup atau membuka gorden hanya dengan menekan tombol pada panel tersebut atau one touch button.
"Semua unit fully furnished, ASN tinggal bawa koper baju aja," tutur Danis.


Sebagai informasi, total ASN prioritas pertama yang dipindahkan adalah 11.916 orang, prioritas kedua 6.774 orang, dan prioritas ketiga 14.237 orang.
Kemudian untuk tahap satu dalam prioritas pertama hanya sebanyak 6.000 ASN yang dipindahkan.
Hal ini menyusul apartemen yang siap digunakan hanya 6.000 unit, sementara unit-unit lainnya belum memadai.
Danis menjelaskan, sembilan tower rusun ASN di IKN sudah tutup atap.
"Sebanyak sembilan topping off sebelum Lebaran," ucap Danis.
Baca juga: Nasib Pengantin Dirubung Lalat saat Dirias, Rumah Dekat Kandang Ayam, MUA Kesusahan: Tidak Nyaman
Sementara itu, progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN telah mencapai 88 persen, terhitung per 18 April 2024.
"Rumah tapak jabatan menteri itu 88 persen (progresnya)," kata Danis, Jumat (26/4/2024).
Sementara total 36 unit rumah menteri di IKN tetap ditargetkan selesai dibangun bersamaan pada Juli 2024.
"Juli, insyaallah (selesai)," lanjut Danis.

Sedangkan per akhir April 2024, tercatat ada lima unit rumah tapak jabatan menteri di IKN yang kelar dibangun.
Progres pembangunan rumah menteri IKN yang lainnya berbeda-beda, tetapi masih menunjukkan kinerja yang positif.
"Kita itu kalau bicara sudah jadi ada yang sudah 100 persen, 90 persen, 46 persen," tutur Danis.
Baca juga: Bocah Nangis Kelaparan Dibentak Ibu Disuruh Makan Garam, Kuak soal Keluarga: Ayah Pulang Baru Makan
Pada kesempatan berbeda, Danis menjelaskan, luas lahan rumah menteri di IKN adalah 1.000 meter persegi dengan dua lantai.
"1.000 meter persegi lahannya, bangunannya sekitar 500 meter persegi, dua lantai," tutur Danis saat ditemui usai Rakornas Otorita IKN (OIKN) di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Menurut Danis, ukuran rumah dinas menteri di IKN disebut lebih kecil dibandingkan di Jakarta ini sejalan dengan konsep IKN sebagai compact city.

Sosok Salsa Erwina Hutagalung Tantang Debat 'Orang Tolol Sedunia', Ahmad Sahroni: Ane Masih Bloon |
![]() |
---|
Polisi Blitar Beri Tilang pada 15 Truk Angkut Sound System, Kapolres: Acara Karnaval Ilegal |
![]() |
---|
Edi Kaget Mendadak Dapat Akta Cerai dari Istri, Sebulan Lalu Masih Serumah, Dituduh Tak Nafkahi |
![]() |
---|
AFPI Cetak Rekor MURI Daring 25 Jam, Easycash Beri Apresiasi, Dukung Ekosistem Inklusif |
![]() |
---|
Pemilik Warung Angkringan yang Ditusuk Orang Tak Dikenal Meninggal, Berikut Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.