Berita Viral
Akhir Kasus Pengeroyokan Mahasiswa Katolik saat Ibadah, Watak Asli Ketua RT Dikuak, Ancaman Berlapis
Begini akhir kasus pengeroyokan Mahasiswa Katolik saat ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan, watak dan sosok ketua RT diungkap.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Pertama, Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Kedua, Pasal 170 KUHP terkait Pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun enam bulan penjara.
"Kemudian, Pasal 351 KUHP ayat (1) dengan pidana penjara paling Iama 2 tahun 8 bulan. Keempat, Pasal 335 KUHP ayat (1) dengan pidana penjara maksimal satu tahun. Terakhir, Pasal 55 KUHP ayat (1) dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” tutup Ibnu.

Sementara itu, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI dan LBH Jakarta mengecam keras terkait keributan antara warga dengan mahasiswa yang sedang beribadah.
Alih-alih menjamin kebebasan dan kemerdekaan warga untuk beribadah, Ketua RT disebut justru melakukan tindakan yang memancing kebencian antar umat beragama, bahkan disertai kekerasan.
Padahal, RT sebagai elemen negara dalam lingkup terkecil disebut memiliki tugas menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Tugas RT itu disebut telah diatur dalam dalam Pasal 5 Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa.

Buat warga panik dan resah Keributan yang terjadi pada Minggu malam itu sempat membuat mahasiswa di sekitar lokasi panik dan resah.
Salah satu mahasiswa bernama Legy bercerita, situasi saat itu cukup mencekam.
“Pas kami selesai doa, salah satu warga mengatakan gini, ‘b*****t, a****g, jangan ibadah di sini’. Semua langsung kaget pas dengar itu,” kata Legy.
Bahkan, ada seorang warga Tangerang Selatan terkena sabetan senjata tajam (sajam) saat melindungi seorang mahasiswa yang dikeroyok warga setempat.
Dikutip dari akun TikTok @kakaoleng951, Senin kemarin, korban berjenis kelamin perempuan itu diserang oleh seseorang berinisial IC.
"Setelah mengamankan satu orang ini, dia (mahasiswa) dicari sama warga yang sendiri, mungkin enggak terima atau apa," ungkap korban dalam video itu.
Ketika pengeroyokan terjadi, perempuan yang tidak disebutkan namanya itu melindungi salah satu mahasiswa.
"(Mereka) menggedor pintu saya. Di situ saya megangin yang saya amankan. Dan enggak lama, yang enggak terima itu (bertambah menjadi) dua orang, kakak beradik," sambung dia.
Hal ini menyebabkan dirinya turut menjadi korban penganiayaan dengan sajam.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pengeroyokan mahasiswa katolik
Kapolres Tangerang Selatan
ketua RT berperan memprovokasi
Universitas Pamulang
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Penyebab Bangunan Kecil di Tengah Sawah Habiskan Anggaran Rp 112 Juta, Dinas Pertanian: Produktif |
![]() |
---|
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.