Ramp Check di Parkiran Wisata Religi Mojokerto, 3 Bus Pariwisata Peziarah Tidak Laik Operasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Dishub Jatim melakukan ramp check bus pariwisata menyusul libur panjang selama empat hari.

Hasilnya, petugas UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Mojokerto Dishub Jatim mendapati tiga bus pariwisata tidak laik beroperasi.

Kasi Dalops UPT P3 LLAJ Dishub Jatim, Achmad Yazid mengatakan sasaran Ramp check adalah bus pariwisatadi parkiran wisata religi Troloyo Trowulan. 

Ada tujuh kendaraan yang diperiksa dan tiga dinyatakan tidak laik beroperasi. Di antaranya dua bus tidak lolos uji KIR dan satu tidak mengantongi izin trayek.

"Kami temukan angkutan penumpang tidak ada izin trayek dan belum lulus uji KIR yang semuanya adalah bus pariwisata. Walaupun sudah ada yang diurus uji KIR, namun kalau belum lulus tetap belum boleh beroperasi," jelasnya, Jumat (10/5/2024).

Ia menjelaskan berdasarkan temuan itu, Dishub Jatim memberikan peringatan keras terdapat pemilik atau POS bus asal Nganjuk dan Ngawi tersebut. Apalagi, bus pariwisata itu mengantarkan peziarah ke Wali Songo, termasuk wisata religi di Trowulan.

Baca juga: Ramp Check di Terminal Tulungagung, Pengemudi Dites Urine dan Bus Dicek Kelaikan Jalan Jelang Nataru

Terlebih, Rampcheck tak lain untuk memastikan kelayakan kendaraan gun meminimalisir kecelakaan kendaraan umum, bersamaan libur panjang.

"Kami mengedepankan langkah antisipatif, untuk keselamatan penumpang dan pengendara selama libur panjang," kata Yazid.

Ia mengungkapkan Dishub Jatim juga melakukan pengecekan Rampcheck di sejumlah titik khususnya obyek pariwisata, seperti di kawasan wisata Pacet dan Trawas Kabupaten Mojokerto.

"Untuk pengecekan (Ramp check) berlangsung serentak di wilayah Jawa Timur," pungkasnya.

Baca juga: Gelar Ramp Check, Petugas Terminal Patria Kota Blitar Tindak 28 Unit Bus Tidak Laik Jalan