Masuk Pekarangan Rumah Warga Bangkalan, Pria Misterius Jadi Sasaran Amuk Massa, Ditemukan Kunci T

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Teriakan suara ‘maling’ memecah keheningan malam di Dusun Glepa, Desa Dupok, Kecamatan Kokop pada Jumat (10/5/2024) sekitar pukul sekitar pukul 21.30 WIB.

Seorang pria tak dikenal mengenakan jaket warna hitam diamankan warga usai kedapatan masuk ke pekarangan rumah warga saat malam hari.

Tanpa dikomando, sejumlah warga menghujamkan bogem mentah ke wajah pria tak dikenal tersebut.

Beberapa warga lainnya berupaya mengamankan pria itu dari amukan amarah warga yang semakin tidak terkendali. Dari tubuh pria berinisial MT itu, Warga menemukan sebuah kunci T.

Video warga mengamankan pria itu beredar di beberapa grup WhatsApp. Untuk menghindari amukan warga semakin tidak terkendali, sejumlah tokoh masyarakat menyerahkan MT itu ke Polsek Kokop pada pukul 22.30 WIB.  

Sebelum diserahkan ke Polsek Kokop, warga berkerumun di sekitar lokasi kejadian untuk menginterogasi pria tersebut.

Baca juga: Nasib Maling Motor Video Call Ibunya Setelah Kepergok Warga, Takut Dipukul Warga: Mak Tolongin

Dalam rekaman video, pria berbadan ringkih itu sempat meminta maaf, darah mengalir dari luka akibat pukulan warga di pelipis kanannya. Seorang pria lainnya dikabarkan kabur meninggalkan MT.   

“Betul, diserahkan beberapa tokoh masyarakat tadi malam. Karena massa semakin berdatangan ke kantor (Polsek Kokop), kami memutuskan membawa pria itu ke Polres Bangkalan berikut dua unit sepeda motor demi kondusifitas. (MT) terduga pelaku warga Desa Mano'an (Kecamatan Kokop),” singkat Muzammil kepada Tribun Madura, Sabtu (11/5/2024).

Pantauan Tribun Madura di Gedung Reskrim Polres Bangkalan, dua unit sepeda motor itu berupa Honda PCX warna putih yang dikendarai MT dan Honda Beat warna hitam.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo menyatakan, saat ini pihaknya tengah menggali keterangan dari MT selaku terperiksa atas dugaan perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 363 KUHP.

“Selain terperiksa (MT), kami juga meminta keterangan dari pelapor sekaligus korban. Mohon waktu karena kami masih melakukan penyelidikan untuk pengembangan,” singkat Heru melalui sambungan selulernya

Baca juga: VIRAL Begal di Bangkalan Rampas Motor Perempuan, Sempat Tarik Menarik dengan Korban di Tengah Jalan