Pengunjung Sering Buang Sampah Plastik, Sumur Tangsi Peninggalan Belanda di Gresik Dipasang Waring

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ada saja ulah pengunjung di kawasan Gresik Heritage, membuang sampah sembarangan.

Sumur Tangsi yang menjadi saksi bisu peninggalan zaman Belanda di kawasan Bandar Grisse menjadi tempat pembuangan sampah plastik. Saat ini sumur Tangsi telah dipasang waring.

Waring adalah anyaman dari bahan plastik nilon untuk menghalau benda masuk ke dalam sumur Tangsi. Waring dipasang oleh tim pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik.

Baca juga: Jemaah Haji Tertua di Gresik Berusia 91 Tahun, Beri Tips Kesehatan, Suka Makan Ikan

Sumur Tangsi merupakan peninggalan Belanda di abad 19. Sumur ini vital. Sebagai pemasok kebutuhan air bersih untuk warga sekitar. Sempat dimanfaatkan oleh perusahaan air zaman Belanda. Kini, sudah tidak digunakan tetapi masih mengeluarkan air.

"Sudah kami bersihkan sumur Tangsi dari sampah botol plastik, lalu sudah pasangi waring untuk menjaga kebersihan, mencegah orang membuang sampah di sumur Tangsi," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Sri Subaidah, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Bupati Gresik Gus Yani Berpeluang Diusung Tiga Parpol ini di Pilkada Gresik 2024

Nah, untuk mencegah kejadian serupa pihaknya juga memasang tempat untuk sampah plastik botol gelas (Bogel).

"Juga sudah kami pasang tempat untuk botol gelas di dekat sumur Tangsi," tambahnya.