Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perampokan di Alfamart Probolinggo

BREAKING NEWS - Alfamart Kraksaan Probolinggo Dimasuki Rampok Siang Bolong, Todongkan Pisau ke Kasir

Percobaan Pencurian disertai Kekerasan (Curas) atau perampokan terjadi di swalayan Alfamart, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolingg

|
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Ahsan Faradisi
Situasi sekitar Alfamart Kraksaan Probolinggo setelah dimasuki perampok. Hingga kini, pihak kepolisian dan anggota Koramil sedang mengejar pelaku, Rabu (15/5/2024) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO- Percobaan Pencurian disertai Kekerasan (Curas) atau perampokan terjadi di swalayan Alfamart, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/5/2024) siang. 

Percobaan perampokan itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, seorang pegawai Alfamart bernama Jeki, harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mengalami luka di bagian tangannya akibat senjata tajam jenis pisau milik pelaku.

Informasi yang diperoleh, perampokan bermula saat pelaku datang seorang diri dengan penutup kepala. Saat berada di dalam Alfamart, pelaku lalu menuju kasir dan langsung mengeluarkan kresek warna hitam dan sebilah pisau.

"Kasirnya yang cewek itu sempat ditodong, dan pelaku meminta agar uang yang ada di laci kasir itu dimasukkan ke dalam kresek. Kemudian pegawai cowok hendak membantu, tapi terkena sabetan pisau pelaku," kata Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto.

Setelah melukai salah satu pegawai, lanjut Sujianto, pelaku langsung melarikan diri ke arah barat atau tepatnya ke arah belakang Stadion Glora Kraksaan dan hingga saat ini petugas gabungan Polsek dan Koramil masih mengejar pelaku.

Baca juga: Truk Muatan Rokok Senilai Rp3,1 Miliar Dirampok Mobil Berplat Nomor Seperti Aparat, Ini Upaya Polisi

Baca juga: Nasib Pemilik Toko Emas di Bojonegoro Trauma usai Dirampok Maling Bersenpi, Belum Ditangkap Polisi

"Jadi tidak ada uang ataupun barang berharga lainnya yang dibawa pelaku. Hanya saja kaca pintu depan rusak. Untuk rekaman CCTV percobaan perampokan ini sudah kami amankan, sementara sekitar lokasi sudah kami kasih garis polisi," tutur Sujianto.

Dari keterangan saksi atau pegawai Alfamart, menurut Sujianto, pelaku mengenakan jaket warna hitam dan wajahnya tertutup dengan bentuk tubuh agak gemuk. 

"Selain itu, pelaku hanya seorang diri dan tidak membawa kendaraan," pungkas mantan Kasat Samapta Polres Probolinggo itu.

Baca juga: Perampokan di Sidoarjo, Kasir Tewas Usai Tolak Serahkan Uang, Ibu Heran Anaknya Belum Pulang

Anggota Polsek Kraksaan saat memasang garis polisi di sekitar alfamart yang jadi sasaran perampokan, Rabu (15/5/2024).
Anggota Polsek Kraksaan saat memasang garis polisi di sekitar alfamart yang jadi sasaran perampokan, Rabu (15/5/2024). (tribunjatim.com/Ahsan Faradisi)

Baca juga: Rampok Pasangan Kekasih, Komplotan Maling di Malang ini Tak Berkutik Diringkus Polisi di Rumahnya

Sempat Pesan Es Tebu

Sebelum masuk dan melakukan percobaan Pencurian disertai Kekerasan (Curas) atau perampokan di Alfamart Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, pelaku kurang lebih selama 3 jam mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian.

Hal itu disampaikan Imam Suryadi, salah satu warga di lokasi kejadian. Menurut dia, sebelum masuk dan menodongkan pisau ke kasir Alfamart, pelaku terlebih dulu memesan es tebu di sekitar lokasi. 

"Sebelum memesan es tebu di warung tetangga saya, pelaku ini mondar-mandir mulai pagi, tapi wajahnya ditutupi. Kemudian, setelah memesan es tebu dan melihat situasi sudah aman, pelaku masuk ke Alfamart itu," kata Imam saat ditemui di lokasi, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Kronologi Perampokan Toko Emas di Donorojo Pacitan, Pelaku Gasak 1 Bak Berisi Cincin Emas 25 gram

Baca juga: Dulu Bikin Sayembara, Kini Richard Lee Bakal Dipanggil Polisi Karena Dituding Merekayasa Perampokan

Percobaan perampokan diketahui, lanjut Imam, setelah pelaku keluar dari Alfamart dengan merusak kaca pintu, lalu seorang pegawai Alfamart mengejar sambil berteriak 'Rampok'. Mendengar ada teriakan itu, warga pun langsung turut mengejar pelaku.

"Tidak tahu juga apa ada yang diambil barangnya atau gimana, dan pegawai yang terluka juga tidak tahu apa berkelahi atau gimana. Hanya saja, dari keterangan, memang pelaku sempat menodong kasir untuk minta uang," jelas Imam.

Sebelum beraksi, lanjut Imam, pelaku yang diketahui bertubuh gempal itu mengenakan jaket warna hitam dengan posisi kepala ditutup kupluk jaket dan wajahnya memakai masker.

Baca juga: Balita 2,5 Tahun Jadi Saksi Kunci Kasus Dugaan Perampokan di Gresik, Petugas Gunakan Metode Khusus

"Saya saya sempat berhadap-hadapan sama pelaku, hanya mata pelaku saja yang jelas. Larinya itu ke semak-semak stadion, sampai sekarang polisi dan TNI juga turut ngejar, masih belum ketemu pelakunya," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, percobaan Pencurian disertai Kekerasan (Curas) atau perampokan terjadi di swalayan Alfamart, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/5/2024) siang. 

Percobaan perampokan itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, seorang pegawai Alfamart bernama Jeki, harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mengalami luka di bagian tangannya akibat senjata tajam jenis pisau milik pelaku.

Baca juga: Maling Motor Merajalela di Surabaya, Kasir Minimarket di Kupang Jadi Korban, Pelaku Sempat Belanja

Perampokan di Sidoarjo, Kasir Tewas Usai Tolak Serahkan Uang

Sementara itu di sebuah minimarket di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo disatroni perampok, Minggu (31/3/2024) malam.

Pelaku beraksi sendirian dan tega menghabisi nyawa penjaga kasir karena menolak menyerahkan uang.

Korban diketahui bernama Yesi. Perempuan 22 tahun yang selama ini menjadi penjaga minimarket di kampung dekat Jalan Juanda tersebut. 

Dia ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak di minimarket yang dijaganya sekira pukul 23.00 WIB.

Pertama yang mengetahui itu adalah ibunya sendiri, yang mendatangi korban karena tidak kunjung pulang. 

Minimarket yang jadi lokasi perampokan hingga mengakibatkan penjaganya tewas di Sidoarjo
Minimarket yang jadi lokasi perampokan hingga mengakibatkan penjaganya tewas di Sidoarjo (TribunJatim.com/M Taufik)

Baca juga: Wanita Gresik Ngaku Korban Perampokan, iPhone dan Perhiasan Ternyata Digadaikan, Polisi: Ganti Rugi

“Biasanya dia pulang sekira jam 22.00 atau 22.30 WIB. Karena sampai jam 23.00 WIB belum pulang dan dihubungi ponselnya juga tidak bisa, ibunya mendatangi minimarket,” kata Udin, warga setempat. 

Saat itu minimarket sudah dalam keadaan tertutup, terkunci dan lampunya sudah dimatikan. Tapi ibu korban berusaha mengintip dari kaca, dia melihat ada orang tergeletak di dalam. 

Ibu korban kemudian meminta tolong ke warga setempat. Dari situ kemudian minimarket dibuka dan ditemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa di minimarket tersebut. 
Warga kemudian melapor ke Polsek Gedangan. Korban dievakuasi ke rumah sakit, dan petugas pun melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Selain melakukan olah TKP, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi. 

Termasuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi. Dan dari situlah terungkap bahwa korban tewas setelah dihabisi seorang pria yang melakukan perampokan di tempat kerjanya tersebut. 

Dari rekaman CCTV diketahui korban yang sedang berberes didatangi oleh pria tak dikenal. Pria tersebut kemudian meminta korban menyerahkan uang kasir. Tapi korban enggan memberikannya. 

Sejurus kemudian pelaku membekap korban hingga meninggal dunia karena kehabisan napas.

“HP korban itu diambil oleh pelaku. Uang di laci kasir yang jumlahnya sekira empat juta juga diambil,” kata Bahrudin, Ketua RT setempat. 

Polisi mengamankan rekaman CCTV itu. Kemudian mencari keberadaan pria yang terekam dalam aksi perampokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut. 

Tak lama berselang, petugas berhasil mengidentifikasi pria itu dan menangkapnya. “Pelakunya ternyata orang yang ngekos di dekat lokasi kejadian,” lanjut Bahrudin. 

Setelah beraksi, pelaku masuk ke kamar kosnya. Bahkan pelaku sempat ada di area kerumunan warga saat korban dievakuasi dan polisi melakukan olah TKP. 

Saat polisi menangkapnya, di kos pelaku juga terdapat kekasihnya dan sejumlah barang bukti. Informasinya dia asal Situbondo yang baru ngekos di sana. Sekira tiga bulan.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved