Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Ikut Berduka, SMKN 2 Bangkalan Gelar Salat Gaib untuk Korban Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana

Puluhan siswa SMKN 2 Bangkalan tampak khusyuk mengikuti gelaran salat gaib untuk 11 korban meninggal dunia kecelakaan maut bus SMK Lingga Kencana, Kot

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/ahmad faisol
Puluhan siswa SMKN 2 Bangkalan menggelar Salat Gaib di mushola sekolah, Nurul Qolam, Jalan Halim Perdana Kusuma, Ringroad Kota Bangkalan, Rabu (15/4/2024). Salat gaib digelar untuk 11 jenazah korban kecelakaan maut bus SMK Lingga Kencana, Kota Depok pada 11 Mei 2024 lalu. 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Puluhan siswa SMKN 2 Bangkalan tampak khusyuk mengikuti gelaran salat gaib untuk 11 korban meninggal dunia kecelakaan maut bus SMK Lingga Kencana, Kota Depok.

Salat gaib tersebut digelar di Mushola Nurul Qolam SMKN 2 Bangkalan, Jalan Halim Perdana Kusuma, Ringroad Kota Bangkalan, pada Rabu (15/4/2024) pagi.

Diketahui sebelumnya terjadi kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana, Kota Depok di turunan Ciater Lembah Sarimas, Subang pada 11 Mei 2024 lalu. Para rombongan siswa tersebut diketahui menaiki Bus Trans Putera Fajar.

Ikut merasa berduka, siswa SMKN 2 Bangkalan menggelar salat gaib setelah para siswa melakukan salat dhuha yang memang sudah menjadi kegiatan rutin ibadah di setiap pagi hari.

Puluhan siswa tidak langsung beranjak, mereka memilih bertahan di mushola untuk memberikan penghormatan sekaligus wujud duka mendalam kepada para siswa korban meninggal dunia, keluarga korban, dan pihak SMK Lingga Kencana, Kota Depok.

“Persaudaraan kita dalam Agama Islam dan juga persaudaraan kita sebagai SMK se Indonesia, kita patut berduka cita atas insiden yang telah menimpa SMK Lingga Kencana Depok,” ungkap Guru Pendidikan Agama SMKN 2 Bangkalan, Sihabuddin di hadapan siswa jelang pelaksanaan salat gaib.

Baca juga: 4 Faktor Penyebab Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana, Tersangka Tak Cuma Sopir, ‘Pendalaman’

Baca juga: Sosok Dimas Aditya Kerja Keras Jadi Kuli demi Ikut Perpisahan Sekolah, Kini Tewas Kecelakaan Bus

Selain merenggut nyawa siswa SMK Lingga Kencana,  itu pada 11 Mei 2024 menyisakan duka mendalam.

Selain mengakibatkan korban meninggal dunia, insiden kecelakaan yang diduga akibat rem blong Bus Trans Putera Fajar di turunan Ciater Lembah Sarimas, Subang itu juga mengakibatkan sedikitnya 33 siswa dilaporkan menderita luka.

Dirangkum dari Tribunnews.com, kecelakaan tragis yang menimpa puluhan siswa SMK dalam kegiatan perpisahan sekaligus study tour itu melibatkan lima kendaraan: Bus Trans Putera Fajar, Daihatsu Feroza, dan tiga unit sepeda motor.

“Karena itu kita sebagai saudara SMK se Indonesia, turut berduka cita. Mudah-mudahan almarhum dan almarhumah, segala amal kebaikannya diterima Allah, kesalahan diampuni Allah, dilapangkan di alam kuburnya, serta diangkat derajatnya untuk dimasukkan ke Surga Allah SWT,” tutur Sihabuddin.

Baca juga: 4 Fakta Tanjakan Emen, Jalur Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Depok, Mitosnya Terkenal Angker

Ia menambahkan, gelaran salat gaib itu merupakan perwujudan duka mendalam dari jajaran guru, siswa, serta keluarga besar SMKN 2 Bangkalan atas insiden kecelakaan yang menimpa keluarga SMK Lingga Kencana, Kota Depok.

“Mudah-mudahan para almarhum-almarhumah mendapatkan ampunan dari Allah dan diterima segala amal kebaikannya . Untuk keluarga-keluarga korban yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan, kesabaran, dan tetap tawakal kepada Allah. Dan para korban luka semoga lekas disembuhkan Allah SWT,” pungkasnya

Baca juga: Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana, Istri Selamat dari Kecelakaan Maut, Tolong Tengok Rumah

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved