Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Malang 2024

Fraksi Damai Dukung Abah Anton Maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Malang, Singgung Hasil Survei

Fraksi Damai bulat mendukung Abah Anton maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Malang di Pilkada Malang 2024, singgung hasil survei.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Fraksi Damai yang terdiri atas Partai Amanat Nasional (PAN), NasDem, Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan dukungan kepada Mochammad Anton atau yang akrab disapa Abah Anton sebagai Bakal Calon Wali Kota Malang. Dalam sebuah acara halal bihalal yang dihadiri para kader dari keempat partai di Hotel Regent Malang, Minggu (19/5/2024), Abah Anton turut diundang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Fraksi Damai yang terdiri atas Partai Amanat Nasional (PAN), NasDem, Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan dukungan kepada Mochammad Anton atau yang akrab disapa Abah Anton sebagai Bakal Calon Wali Kota Malang.

Dalam sebuah acara halal bihalal yang dihadiri para kader dari keempat partai di Hotel Regent Malang, Minggu (19/5/2024), Abah Anton turut diundang.

Kehadiran Abah Anton disambut positif oleh para kader partai yang tergabung dalam Fraksi Damai.

Terlihat juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di acara tersebut.

Sebelumnya, Abah Anton telah secara resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota di PKB.

Ketua Fraksi Damai, Lookh Mahfudz menyatakan, Fraksi Damai telah memiliki sembilan kursi di DPRD Kota Malang.

Sesuai aturan yang berlaku, Fraksi Damai bisa mengusung bakal calon wali kota ataupun wakilnya. 

Fraksi Damai menjatuhkan pilihan kepada Abah Anton karena berdasarkan data survei popularitas dan elektabilitas tinggi yang mereka terima.

Bahkan kata Lookh, survei Abah Anton lebih tinggi dibanding Pj Wali Kota Malang saat ini, Wahyu Hidayat. Serta sejumlah orang yang telah mendeklarasikan maju sebagai calon kepala daerah di Kota Malang.

Di sisi lain, Fraksi Damai telah berdialog dengan Abah Anton dan menemui kesepahaman.

“Fraksi Damai, koalisi yang ada di DPRD sekarang, kebetulan ini sudah sembilan kursi. Artinya memenuhi syarat 20 persen untuk mengusung calon kepala daerah. Dari tinjauan kami, radar kami, Abah Anton nominasi pertama karena survei paling tinggi. Kami juga sudah diskusi dan dialog, syaratnya terpenuhi,” ujar Lookh pada Minggu (19/5/2024) malam.

Baca juga: MCW Kritik Sikap Abah Anton yang Maju di Pilkada Malang 2024, Singgung soal Pidana Penjara

Lookh mengaku percaya sosok Abah Anton masih diterima masyarakat Kota Malang.

Ia berharap Abah Anton betul-betul bisa berangkat dari partai-partai yang berada di dalam Fraksi Damai.

“Sebuah kesyukuran jika Abah Anton menumpang sekoci kami yang sudah ada sembilan kursi. Mudah-mudahan juga sukses mengantarkan Kota Malang kembali. Cita-cita luhur, yang dulu pernah disampaikan beliau. Mudah-mudahan silaturahmi ini membuka pintu rezeki dan Abah Anton sukses,” papar Lookh.

Fraksi Damai juga masih membuka peluang untuk koalisi dengan sejumlah partai lainnya.

Dinamika yang terjadi ke depan akan sulit diprediksi. Peluang-peluang untuk bekerja sama perlu dibuka.

“PKB sudah menerima. Di Fraksi Damai ada empat partai. Artinya dinamika itu saya rasa lazim. Tentu banyak parameter yang akan kami ambil. Terutama survei bagaimana masyarakat melihat sosok pemimpin ke depan,” ujar kader PAN itu.

Merespons dukungan Fraksi Damai, Abah Anton bersyukur dan berharap bisa mewujudkan harapan bersama. Melalui Fraksi Damai, ia ingin tujuan-tujuan yang telah direncanakan tercapai.

“Jadi saya kira, semua calon kepala daerah itu membutuhkan sebuah jembatan sebagai calon kepala daerah melalui partai. Kami melihat bahwa Fraksi Damai ini ada sembilan kursi," kata Abah Anton.

"Tidak hanya saya, yang lain juga akan mengincar itu. Kami melihat empat partai ini sangat kuat, karena bisa mencalonkan sendiri kepala daerah dan wakilnya. Alangkah baiknya, saya merapat ke sini untuk mendaftarkan diri ke empat partai,” tambahnya.

Abah Anton berpendapat, membangun Kota Malang tidak bisa dilakukan sendirian.

Perlu ada koalisi untuk bersama-sama membangun kota.

Oleh karena itu, bergabungnya dirinya ke Fraksi Damai nanti bisa membantu mewujudkan cita-cita membangun kota.

“Jadi begini, saya sudah katakan, membangun Kota Malang tidak bisa sendiri. Semakin besar koalisi menahkodai, semakin bagus. Dalam membangun Kota Malang, mengimplementasikan program masyarakat ini harus dilakukan bersama. Walaupun nanti ada partai lain yang memberikan ruang, karena niatnya kebersamaan ya kita lakukan itu. Yang jelas, kami terbuka untuk ruang koalisi,” terang Abah Anton.

Abah Anton berencana mendaftarkan diri ke partai-partai di Fraksi Damai pada Rabu (22/5/2024).

Dalam sehari penuh itu, ia akan mendaftar ke semua partai.

Hal itu dilakukan karena keesokan harinya ia harus berangkat ke Arab Saudi.

“Kamisnya saya berangkat ibadah haji. Jadi Rabu itu maraton, sehari selesai,” papar Abah Anton.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved