Respon Pemkot Batu Terkait Imbauan Dindik Jatim Soal Study Tour Sekolah

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah mengeluarkan imbauan bagi sekolah-sekolah di Jawa Timur yang hendak mengagendakan kegiatan studi tour.

Pada dasarnya Dindik Jatim tidak melarang adanya kegiatan studi tour, namun ada beberapa hal yang harus dilakukan pihak sekolah sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan.

Diantaranya lokasi destinasi di Jawa Timur, adanya laporan dari pihak sekolah hingga ke Dindik provinsi, pengawasan lengkap, rapat bersama pihak sekolah dan orang tua siswa, driver dan transportasi yang dinyatakan layak jalan, lokasi studi tour yang menghasilkan outcome bagi siswa serta sekolah.

Imbauan tersebut sebagai tindak lanjut kecelakaan bus yang dialami rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang Jawa Barat hingga menewaskan 11 orang pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Terkait imbauan dari Kepala Dinas Dindik Jatim, Aries Agung Paewai yang juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M Chori mengatakan ia akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait di Kota Batu.

“Tentu ini akan segera kami tindaklanjuti dan kami sampaikan ke pihak sekolah. Jika perlu kami libatkan juga dewan pendidikan dan PGRI,” kata M Chori, Senin (20/5/2024).

Lebih lanjut Chori menegaskan, Dindik Kota Batu melarang sekolah untuk mewajibkan seluruh siswa harus ikut dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Kota Batu akan Bangun Pedestrian, Bakal Dihiasi Pecahan Fosfor dan Ramah Disabilitas

“Tidak bersifat wajib, jadi kalau ada yang tidak ikut ya tidak boleh dipaksa,” jelasnya.