Berita Viral
4 Fakta Singapore Airlines Turbulensi Parah, 1 Orang Tewas - Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi
Singapore Airlines mengalami turbulensi parah dan harus mendarat darurat di Thailand.
Penumpang yang meninggal dunia teridentifikasi sebagai Geoff Kitchen, warga negara Inggris.
Pria berusia 73 tahun itu meninggal dunia diduga akibat henti jantung (cardiac arrest) setelah pesawat yang ditumpangi mengalami turbulensi parah.
Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Pesawat di Kawasan BSD, Sempat Hilang Kontak sebelum Jatuh, Tewaskan 3 Korban

3. Dua WNI terdaftar menjadi penumpang
Menurut maskapai, para penumpang terdiri dari 56 orang asal Australia, 47 orang Inggris, 41 orang Singapura, 23 orang Selandia Baru, dan 16 orang Malaysia.
Lima orang Filipina, empat orang Amerika, empat orang Irlandia, serta tiga orang dengan kewarganegaraan India juga berada dalam penerbangan tersebut.
Selain itu, masing-masing dua warga negara Indonesia (WNI), Kanada, Myanmar, dan Spanyol, serta masing-masing satu dari Jerman, Islandia, Israel, dan Korea Selatan.
4. Kesaksian korban selamat
Salah satu penumpang Singapore Airlines SQ-321 bernama Dzafran Azmir mengatakan, orang-orang terlempar ke langit-langit pesawat saat turbulensi parah.
Dia bercerita kepada kantor berita Reuters bahwa pesawat tiba-tiba miring dan terjadi guncangan.
“Jadi saya mulai bersiap menghadapi apa yang terjadi, dan tiba-tiba menukik sangat drastis sehingga semua orang yang duduk dan tidak mengenakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit,” kata Dzafran Azmir, pelajar berusia 28 tahun.
"Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas sampai penyok, mereka mengenai tempat lampu dan masker dan langsung rusak."
Baca juga: 3 Fakta Pesawat Garuda Indonesia Terbakar saat Angkut Jemaah Haji, Berusia 22 Tahun, Bekas Rusia

Di sisi lain, Teandra Tukhunen, warga negara Australia, yang lengan kirinya dibebat dengan gendongan di Rumah Sakit Samitivej Srinakarin di Bangkok, mengatakan ia sedang tertidur saat terjadi turbulensi parah.
"Saya kemudian terbangun karena terlempar ke atap dan kemudian ke lantai," jelasnya.
Penumpang lainnya, Tukhunen (30) mengatakan, ketika tanda sabuk pengaman menyala, dirinya seketika langsung berusaha memakai sabuk pengaman.
Tapi, turbulensi terjadi begitu cepat setelahnya.
"Kejadiannya sangat cepat, hanya dalam beberapa detik dan kemudian semua terkejut. Semua orang sangat ketakutan," jelasnya.
----
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Singapore Airlines
turbulensi
Kecelakaan pesawat
Thailand
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral terkini
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.