Polisi Sidak ke Pasar Terkait Adanya MinyakKita Tiruan di Pacitan

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Minyakita tiruan ditemukan di pasar Minulyo Pacitan.

Temuan Minyakita tiruan itu saat Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) serta Satgas Pangan melakukan sidak.

Selain ditemukan Minyakita tiruan, harganya pun diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pihak kepolisian pun kini turun ke lapangan mengecek.

“Anggota turun ke lapangan. Memang ada Minyakita botol ukuran 800 mililiter dan 900 mililiter,” ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, Rabu (22/5/2024). 

Baca juga: MinyakKita di Pacitan Dioplos hingga Dijual di Atas HET, Minim Pasokan Dijadikan Peluang Oknum Nakal

Dia menjelaskan masih melakukan koordinasi dengan Didagnaker. Dimana melakukan penyidikan apakah minyakita tiruan yang dimaksud ada unsur pidana.

“Masih dalam proses ya ini. Apakah ada unsur pidana atau tidak. Agar tidak juga meresahkan masyarakat di Pacitan,” tegasnya.

Menurutnya, jika hasil penyidikan terbukti, tentu akan dipidana. Mereka yang bermain akan dijerat sesuai undang-undang yang berlaku

“Kami cek dulu lah. Nanti ada unsur pidana atau tidak. Biar kami (satreskrim Polres Pacitan) bekerja dulu,” pungkasmya.

Satgas pangan bersama Tipiter Satreskrim Polres Pacitan melakukan sidak di Pasar Minulyo Pacitan, Selasa (21/5/2024).

Sebelumnya, Satgas pangan ini awalnya hanya memastikan harga Minyakita di pasaran. Lantaran memang minyakita nanyak yang dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pantauan di lokasi petugas menelusuri satu per satu lapak di Pasar Minulyo. Memastikan bahwa Minyakita tersedia dan dijual sesuai HET.

Beberapa bulan terakhir, stok minyak goreng bersubsidi Minyakita terbatas. Di Pasar Minulyo, ditemykan Minyakita. Namun bukan kemasan revil hanya kemasan botol.

Pun harganya melebihi HET yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp 14 ribu per liter. Sedangkan yang ditemukan seharga Rp 16 ribu per liter.