Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu Bersiap Sambut Puncak Perayaan Hari Waisak 2024

Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu bersiap sambut Puncak Perayaan Hari Waisak 2024, detik-detik Waisak 2568 tahun 2024 akan jatuh pada pukul 20.54 WIB.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Dya Ayu
Para pengurus Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), telah melakukan serangkaian persiapan menjelang puncak perayaan Hari Waisak 2024, Kamis (23/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Para pengurus Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), telah melakukan serangkaian persiapan menjelang puncak perayaan Hari Waisak 2024, Kamis (23/5/2024).

Banyak ornamen Budha yang dipasang, meliputi bunga, lilin, dupa, patung-patung serta buah-buahan khas Perayaan Waisak.

Menurut Kepala Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu, Bhikkhu Khantidharo Mahathera, nantinya detik-detik Waisak 2568 tahun 2024 akan jatuh pada pukul 20.54 WIB.

“Kegiatannya meliputi prosesi Puja, dimulai dari Cetiya Setya Dharma (Kampung Sadar Kerukunan Umat Beragama, red) jam 18.00-19.00 WIB. Dilanjutkan dengan memandikan Rupang Pangeran Sidharta jam 19.00-20.00 WIB dan ditutup dengan Puja Bhakti, serta meditasi menyambut detik-detik Waisak jam 20.00-21.30 WIB,” kata Bhikkhu Khantidharo Mahathera, Kamis (23/5/2024).

Selain itu, pada momen Perayaan Waisak tahun ini, Bhikkhu Khantidharo Mahathera berharap agar Indonesia semakin damai dan tenteram.

Terlebih Indonesia merupakan negara dengan masyarakat yang majemuk dan kaya akan keragaman budaya.

Hal itu dapat terlihat dari keanekaragaman ras, suku, adat istiadat, dan agama yang ada.

“Keberagaman ini selain mengandung banyak nilai positif juga memiliki dampak negatif yang wajib untuk diantisipasi. Konflik sosial atau perpecahan sosial, sebagai satu contoh dapat terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, landasan persatuan telah dijelaskan dengan sempurna lewat semboyan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan warisan nenek moyang yang sedemikian luhur. Persatuan dalam perbedaan hendaknya diterapkan demi keharmonisan,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada para pemimpin agar terus berupaya menciptakan keharmonisan dan mencegah terjadinya perselisihan.

Hal itu senada dengan peranan agama yang sedemikian sentral dalam berbagai sektor kehidupan manusia.

“Apa yang Sang Budha ajarkan selaras dengan apa yang senantiasa dipraktikkan, dan sebaliknya. Karakteristik ideal pemimpin dimiliki oleh Budha. Beliau perilaku baik di samping cakap dalam gagasan dan keterampilan sempurna dalam contoh,” pungkasnya.

Sementara itu, untuk perayaan bersama seluruh Umat Budha se-Malang Raya yang tergabung dalam Keluarga besar Theravada Indonesia (KBTI) dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2024 di Graha Kertarajasa.

Baca juga: Festival Lampion Waisak Majapahit 2024, Pj Ali Kuncoro: 2.568 Lampion di Alun-alun Kota Mojokerto

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved